
Deretan Saham Ini Sukses Cuan Gede, Tapi Ada Juga yang Boncos

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini, Selasa (25/10/2022).
1. PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), turun -6,92%, ke Rp 242/unit
2. PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), turun -6,63%, ke Rp 366/unit
3. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), turun -5,26%, ke Rp 252/unit
4. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), turun -4,69%, ke Rp 61/unit
5. PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), turun -3,64%, ke Rp 212/unit
Saham Black Diamond Resources Tbk (COAL) menjadi emiten yang bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,08 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 61,88 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham COAL bergerak di rentang Rp 242-260/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham COAL mencapai Rp 1,51 triliun.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 17 Oktober hingga Senin (24/10/2022), saham COAL tercatat hanya sekali menghijau dengan 5 kali merah. Dengan ini saham COAL sudah turun 15,38% sepekan dan ambles 50,81% sebulan terakhir.
Saham COAL terus saja mengalami penurunan dan belum menunjukan tanda-tanda bangkit. Ini dipicu oleh sentimen negatif dari harga batu bara.
Harga batu bara belum juga membaik. Mengawali pekan ini, harga pasir hitam anjlok 1,7% meskipun ada kabar positif dari China. Anjloknya harga gas alam di Eropa turut menyeret harga batu bara.
Pada perdagangan Senin (24/10/2022), harga batu bara kontrak November di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 383,5 per ton. Harganya anjlok 1,65% dibandingkan perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (21/10/2022).
Pelemahan harga batu bara kemarin memperpanjang tren negatif pasir hitam yang sudah melemah sejak Jumat pekan lalu. Dalam sepekan, harga batu bara sudah ambles 2,3% secara point to point. Harga batu bara juga masih jeblok 6,5% sebulan tetapi dalam setahun melesat 96,4%.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan BEI, pencatatan saham COAL dilakukan di Papan Pengembangan BEI. COAL menjadi perusahaan tercatat ke-44 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. COAL bergerak pada sektor Energy dengan subsektor Oil, Gas, and Coal. Adapun Industri COAL adalah Coal dengan sub industri Coal Production.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum)