Suku Bunga BI Naik, Minat Penarikan Kredit Tetap Tumbuh Subur

haa, CNBC Indonesia
Senin, 24/10/2022 10:46 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat menarik kredit.

Buktinya, penyaluran kredit pada September 2022 mencapai Rp 6,257,1 triliun atau tumbuh 10,8% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,3% (yoy). Seperti diketahui, per September 2022, BI menaikkan suku bunga sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,25% dan kembali menaikkan 50 bps menjadi 4,75% pada Oktober 2022.


"Peningkatan penyaluran kredit terjadi baik pada nasabah korporasai mencapai 12,7% maupun perorangan 10,3%," tulis BI dalam laporan uang beredar, Senin (24/10/2022).

Adapun, berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada September terjadi pada Kredit Modal Kerja, Investasi maupun Konsumsi.

Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,2% (yoy) per September 2022 dibandingkan 12% pada Agustus 2022.

Pertumbuhan terutama didorong sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.

Kemudian, kredit investasi (KI) juga tumbuh 10,2% (yoy) pada September 2022, dibandingkan bulan sebelumnya 9,9%.

"Pertumbuhan KI bersumber pada KI industri pengolahan yang tumbuh 19,6%," tulis BI.

Kredit konsumsi (KK) juga tumbuh 9,1% pada September 2022, lebih tinggi dari 8,1% pada Agustus 2022.

Pertumbuhan ini didorong oleh Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta Kredeit Multiguna.

Lebih lanjut, penyaluran kredit UMKM pada September 2022 tumbuh hingga 17,2%, dibandingkan 16,8% pada Agustus 2022.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi