Analisis Teknikal

Sukses Balik ke 7.000, Gimana Nasib IHSG Selanjutnya?

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 24/10/2022 07:01 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses rebound dan kembali ke level psikologis 7.000 minggu lalu. IHSG tercatat menguat nyaris 3% dan di perdagangan terakhir Jumat (23/10/2022), IHSG memguat 0,53% dan ditutup di 7.017,77.

Namun di tengah penguatan IHSG, investor asing masih tetap melepas kepemilikan sahamnya di bursa domestik.Hal tersebut tercermin dari statistik perdagangan yang mencatat asing net sell sebesar Rp 603 miliar di pasar reguler sepanjang pekan lalu.

Wall Street juga menunjukkan penguatan di perdagangan terakhir pekan lalu. Ketiga indeks saham acuannya berhasil menguat lebih dari 2%. Penguatan Wall Street dapat menjadi katalis positif untuk IHSG setidaknya untuk di awal pekan. Namun masih mampukah IHSG menguat?


Analisis Teknikal

Foto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB pekan lalu, indeks berhasil menembus batas atas BB terdekat di 6.986.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI naik ke 50,98 setelah sempat menyentuh area jenuh jual (oversold).

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 sudah mulai memotong garis EMA 26 dari bawah dan bar histogram bergerak ke area positif.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG masih punya peluang setidaknya menuju resisten terdekat di 7.100.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat