Podomoro (APLN) Dapat Rp 4,5 T Jual Central Park, Buat Apa?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 21/10/2022 10:20 WIB
Foto: Agung Podomoro Land

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) belum lama ini melepas 85% saham Central Park Mall senilai Rp 4,5 triliun ke CPM Asset Indonesia. Transaksi ini dilakukan setelah sebelumnya Hankyu Hanshin Properties Co., Ltd. melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi mayoritas saham CPM Asset Indonesia.

Pasca akuisisi itu APLN masih menggenggam 28,58% saham CPM Asset Indonesia. Pada saat yang sama, APLN juga memiliki lebih banyak likuiditas. Terlebih, APLN sudah lebih dulu memiliki kas setara kas Rp 1,03 triliun.

Dengan dukungan likuiditas yang terus bertambah, APLN akan terus mempercepat pembangunan proyek-proyek properti baru. Terlebih, selama pandemi Covid-19, APLN terbukti sukses menjual proyek-proyek properti di Jakarta dan di berbagai daerah di Indonesia.


"Inisiatif kami untuk terus membangun proyek baru sejak awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 mendapat respon luar biasa dari konsumen. Kami percaya sektor properti akan terus bangkit dan menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional pada saat ini dan ke depan," terang Direktur MarketingAPLNAgung Wirajaya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Ia menambahkan, selain tetap memiliki sebagian saham CP Mall melalui CPM Asset Indonesia, APLN juga tetap memiliki mal besar dan strategis di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia. Seperti Kuningan City, Senayan City, Baywalk Mall dan Emporium Mall Pluit di Jakarta, Festival City Link Bandung dan Braga City Walk di Bandung, Deli Park Medan serta Plaza Balikpapan di Kalimantan Timur.

APLN juga memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan seperti Harco Glodok, Lindeteves Trade Centre, Plaza Kenari Mas, Thamrin City, Season City, Mangga Dua Square dan Balikpapan Trade Centre.

"Fokus kami saat ini adalah mengoptimalkan mal dan pusat perbelanjaan ini sebagai booster bagi pemulihan ekonomi Indonesia," kata Agung.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Peternak: Atasi Masalah Broker - Harga Ayam, RI Bisa Nyontek Thailand