Breaking News

Tjakep, IHSG Nanjak Balik ke Level 7.000 Pagi Ini

Putra, CNBC Indonesia
21 October 2022 09:15
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan pagi ini. IHSG sempat dibuka turun 0,06% di 6.976,5 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/10/2022). Namun selang 7 menit, terpantau IHSG sudah menghijau 0,37% ke 7.044,24 dan sukses menembus level psikologis 7.000.

Pasar memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan November mendatang.

Mengacu pada FedWatch, sebanyak 95,1% para pelaku pasar memproyeksikan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bp dan membawa tingkat suku bunga Fed ke kisaran 3,75%-4%.

Selain itu, klaim pengangguran yang cenderung menurun membuat pasar tenaga kerja masih cenderung positif, membuat The Fed semakin yakin untuk bersikap makin agresif.

Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 16 Oktober mencapai 214.000, turun 12.000 dari minggu sebelumnya dan kurang dari 230.000 dari ekspektasi pasar dalam survei Dow Jones.

Selain itu, pasar masih perlu mencermati dampak dari penundaan rilis data pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal III-2022.

Hingga kemarin, data PDB China masih belum juga dirilis. Artinya, sudah dua hari rilis tersebut tertunda.

Yang menjadi masalah adalah tidak ada penjelasan dari Biro Statistik Nasional China (NBS) kenapa dilakukan penundaan dan sampai kapan. Yang pasti, penundaan tersebut terjadi saat Kongres Partai Komunis China berlangsung.

Penundaan tanpa alasan tersebut membuat investor was-was, sebab perekonomian China sedang diliputi 'kegelapan'.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular