Top Gainers-Losers

Emiten Cinta Laura OASA Tercuan, RANC Terboncos

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 October 2022 07:54
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di saat IHSG melonjak nyaris 2%, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Kamis kemarin.

Saham Top Losers

 

Saham emiten perdagangan sekaligus pemilik supermarket Ranch Market dan Farmers Market yakni PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menjadi salah satu saham yang masuk ke jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham RANC ditutup ambles 6,7% ke posisi harga Rp 1.045/saham.

Nilai transaksi saham RANC pada perdagangan kemarin mencapai Rp 677,74 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan hanya sebanyak 646.000 lembar saham.

Menurut data perdagangan, sejak 10 Oktober hingga kemarin, saham RANC hanya menguat sebanyak dua kali, sedangkan sisanya melemah yakni sebanyak 6 kali dan stagnan sekali.

Dalam sepekan terakhir, saham RANC terpantau masih melesat 11,17%. Tetapi dalam sebulan terakhir, saham RANC mulai ambles 12,5%%.

Penyebab saham RANC ditutup ambles karena investor mulai merealisasikan keuntungannya setelah sehari sebelumnya harga saham RANC sempat melesat.

Sehari sebelumnya yakni pada perdagangan Rabu lalu, saham RANC sempat melonjak 16,06%, berkat adanya rencana perusahaan startup e-commerce Blibli yang akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Diketahui, Blibli juga secara langsung menguasai dua perusahaan besar yang ikut membantu memperluas ekosistem digital dan non digital perusahaan.

Keduanya yakni PT Global Tiket Network (tiket.com) dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau lebih dikenal sebagai Ranch Market.

Blibli sendiri didirikan oleh Grup Djarum dan mulai beroperasi sejak tahun 2011 sebagai platform e-commerce dengan model bisnis B2C (business to consumer). Kemudian, konglomerasi bisnis milik duo Hartono ini juga mengakuisisi startup pemesanan tiket online yakni tiket.com pada tahun 2017.

Tiket.com diketahui didirikan pada tahun 2011 silam dan berdasarkan prospektus perusahaan resmi menjadi anak usaha pada tahun 2021. Meski demikian, penyertaan awal tiket.com dimulai sejak tahun 2018 atau setahun pasca akuisisi oleh Grup Djarum. Saat ini 99,99% saham tiket.com dimiliki langsung oleh Blibli.

Kemudian Blibli juga mengakuisisi perusahaan ritel yang melakukan penjualan fisik, dengan tujuan memperluas ekspansi bisnis dan memperkuat rantai pasok perusahaan. Ranch Market yang didirikan tahun 1997 dan diperdagangkan secara publik di bursa, diakuisisi oleh Blibli jelang akhir tahun lalu.

Blibli secara resmi mengakuisisi 51% saham RANC pada 30 September 2021 senilai Rp 1,76 triliun dan kemudian memborong tambahan 20% lagi melalui tender offer dengan menggelontorkan dana Rp 780,21 miliar. Saat ini Blibli memegang 70,56% saham RANC secara langsung.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular