PTBA Bikin PLTS Bareng SMGR, Sahamnya Langsung Terbang!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Kamis, 20/10/2022 13:30 WIB
Foto: Dok PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menjajaki potensi kerja sama degan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional SIG. Kerja sama ini juga bagian dari transformasi PTBA menuju perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail berharap sinergi ini dapat membawa dampak positif bagi semua pihak. Sinergi ini merupakan wujud kolaborasi BUMN dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya.

"PTBA semakin gencar berekspansi ke sektor energi baru dan terbarukan. Dengan bisnis perusahaan yang berkelanjutan, PTBA akan terus hadir mendukung ketahanan energi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).



Sementara, Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan, pihaknya meyakini bahwa praktik bisnis berkelanjutan tidak hanya berdampak positif pada kelestarian alam tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi dan membangun keunggulan kompetitif SIG di pasar. Hal ini mendorong SIG untuk menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk pertumbuhan berkelanjutan melalui pemanfaatan tenaga surya.

"Kerja sama dengan Bukit Asam dalam pengembangan PLTS di pabrik PT Semen Padang ini sejalan dengan Sustainability Initiatives SIG untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon. Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata, namun lebih dari itu, SIG ingin menjadi industri bahan bangunan yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan," ungkapnya.

PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional pabrik PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SIG. Rencananya pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023 - 2024.

Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran yang diharapkan akan berkontribusi pada penurunan emisi dan biaya energi yang lebih efisien.

Menyusul aksi korporasi ini, saham PTBA langsung terbang 3,22% ke level Rp 3.840 per lembar saham. Volume perdagangan PTBA mencapai 79,72 juta lembar dengan nilai transaksi senilai Rp 303,99 miliar. Sementara saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) stagnan di harga Rp 7.750 per lembar, dengan volume transaksi sebanyak 3,61 juta lembar saham, senilai Rp 28,04 miliar.



(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendapatan PLN Cetak Rekor, Ini Rahasianya!