Cek Portofolio Gengs! Saham Calon Cuan Ini Jangan Terlewati

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 October 2022 07:57
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin kembali sukses ditutup di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 25,92 poin atau 0,38% ke level di level 6.860.

Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 295 saham menguat, sementara 245 terkoreksi, dan 155 lainnya stagnan. Terpantau, sepuluh dari sebelas indeks sektoral kompak menguat, dipimpin oleh sektor keuangan di angka 1,39%.

Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 12,64 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,09 miliar saham.

Bagaimana untuk hari ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Kamis (20/10/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Pergerakan IHSG terlihat masih cenderung bergerak sideways. Peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kinerja emiten yang terlihat di kuartal II membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di kuartal III.

Hal ini tentunya dapat memberikan laporan kinerja yang dapat membantu mendongkrak performa IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas yang kana bergerak dikisaran 6.789 hingga 6.945

Saham Pilihan:

- ASII
- BBNI
- SMRA
- UNVR
- AALI
- JSMR
- SMGR
- KLBF

MNC Sekuritas

Langkah penguatan Indeks DJIA selama 2 hari sebesar 889 poin (3,06%) terhenti dalam perdagangan kemarin. DJIA ditutup turun sebesar 0,33% seiring naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir sejak Juli 2008 dan turunnya harga saham Sektor Properti dan Farmasi. Turunnya DJIA tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.

Jika penurunan DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti emas 1,42% & Timah 0,99% ditengah semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang diperkirakan akan bertengger dilevel 15.500-an hari ini, maka berpotensi menjadi faktor tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.

Di sisi lain, katalis datang dari menguatnya harga beberapa komoditas seperti Oil 3,68%, Coal 1,67%, CPO 2,26% & Nikel 0,47% sehingga berpotensi nendorong naik saham dibawah komoditas tersebut. IHSG hari ini akan bergerak dikisaran 6.816 hingga 6.894.

Saham Pilihan:

- UNVR
- INCO
- BDMN
- SMGR
- ICBP
- BBHI
- MAPI
- LSIP
- KLBF
- ASII

Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.893-6.926 dan support 6.772-6.816. IHSG hari ini diprediksi menguat. Pergerakan akan didorong musim laporan keuangan Kuartal III-2022 mendatang. Di sisi lain, investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga yang akan diumumkan kamis ini oleh BI.

Saham Pilihan:

- ERAA
- SSMS
- AKRA
- BBCA
- BBNI
- ASII
- ANTM

Phintraco Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.800-6.900. Tetap perlu waspadai kemungkinan sideway pada rentang 6.800-6.900. Pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah. Masih dari domestik, pelaku pasar juga mengantisipasi data realisasi investasi kuartal III-2022 di Indonesia.

Saham Pilihan:

- MAPI
- AALI
- LSIP
- KLBF
- MDKA
- PTPP
- WIKA
- ASII
- INCO
- BUKA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular