
Cek Portofolio Gengs! Saham Calon Cuan Ini Jangan Terlewati

MNC Sekuritas
Langkah penguatan Indeks DJIA selama 2 hari sebesar 889 poin (3,06%) terhenti dalam perdagangan kemarin. DJIA ditutup turun sebesar 0,33% seiring naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir sejak Juli 2008 dan turunnya harga saham Sektor Properti dan Farmasi. Turunnya DJIA tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.
Jika penurunan DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti emas 1,42% & Timah 0,99% ditengah semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang diperkirakan akan bertengger dilevel 15.500-an hari ini, maka berpotensi menjadi faktor tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.
Di sisi lain, katalis datang dari menguatnya harga beberapa komoditas seperti Oil 3,68%, Coal 1,67%, CPO 2,26% & Nikel 0,47% sehingga berpotensi nendorong naik saham dibawah komoditas tersebut. IHSG hari ini akan bergerak dikisaran 6.816 hingga 6.894.
Saham Pilihan:
- UNVR
- INCO
- BDMN
- SMGR
- ICBP
- BBHI
- MAPI
- LSIP
- KLBF
- ASII
Artha Sekuritas
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.893-6.926 dan support 6.772-6.816. IHSG hari ini diprediksi menguat. Pergerakan akan didorong musim laporan keuangan Kuartal III-2022 mendatang. Di sisi lain, investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga yang akan diumumkan kamis ini oleh BI.
Saham Pilihan:
- ERAA
- SSMS
- AKRA
- BBCA
- BBNI
- ASII
- ANTM
Phintraco Sekuritas
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.800-6.900. Tetap perlu waspadai kemungkinan sideway pada rentang 6.800-6.900. Pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kecenderungan pelemahan nilai tukar Rupiah. Masih dari domestik, pelaku pasar juga mengantisipasi data realisasi investasi kuartal III-2022 di Indonesia.
Saham Pilihan:
- MAPI
- AALI
- LSIP
- KLBF
- MDKA
- PTPP
- WIKA
- ASII
- INCO
- BUKA
[Gambas:Video CNBC]