
Awal Pekan, Cek Jajaran Saham yang Bisa Kasih Kamu Cuan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) sukses memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Senin (17/10/2022), sementara saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) kembali bernasib 'apes' memimpin jajaran top losers kali ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I Senin (17/10/2022), di tengah kekhawatiran resesi membebani ekspektasi atas berlanjutnya kebijakan pengetatan moneter di seluruh dunia.
Nilai perdagangan tercatat naik ke Rp 6,42 triliun dengan melibatkan lebih dari 16 miliar saham yang berpindah tangan 719 kali.
Sementara, mayoritas saham siang ini terpantau masih saja mengalami penurunan. Statistik perdagangan mencatat ada 441 saham yang melemah dan hanya 104 saham yang mengalami kenaikan, serta sisanya sebanyak 130 saham stagnan.
Di tengah melemahnya pergerakan IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers
Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini (17/10/2022).
1. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), naik +9,01%, ke Rp 121/unit
2. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), naik +7,81%, ke Rp 276/unit
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), naik +7,22%, ke Rp 208/unit
4. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), naik +6,74%, ke Rp 95/unit
5. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), naik +6,12%, ke Rp 312/unit
Saham Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,19 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 123,84 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham MARI bergerak di rentang Rp 111-127/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham MARI mencapai Rp 635,57 miliar.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 10 Oktober hingga Jumat (14/10/2022) pekan lalu, saham MARI tidak pernah menghijau. Dengan ini, saham MARI telah mencatatkan penurunan 10,37% sepekan dan ambles 28,82% sebulan terakhir.
Belum diketahui secara signifikan terkait kenaikan saham MARI, namun jika melihat kinerja keuangannya pada semester I-2022, MARI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 29,46 miliar turun 8,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 32,21 miliar. Sementara itu, MARI masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 24,13 miliar.
Kendati demikian, MARI menargetkan pendapatan perseroan bisa tumbuh 7-8% di tahun 2022. Dengan ini MARI dikabarkan akan segera melebarkan sayap bisnisnya. MARI kini tengah berfokus pengembangan model bisnis langsung ke pelanggan atauĀ bussiness to consumerĀ (B2C).
Di samping itu, perseroan juga fokus pada pengembangan layanan-layanan digital yang akan di kelola. Terutama bisnis PT Mahaka Radio Digital (Noice) yang akan didorong menjadi platform audio terbesar di Indonesia.
Untuk diketahui, MARI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan konten audio, utamanya melalui penyiaran radio. Melalui anak perusahaannya, perusahaan memiliki dan mengoperasikan beberapa stasiun radio di Indonesia, seperti 98,7 Gen FM di Jakarta, 103,1 Gen FM di Surabaya, dan 101 Jak FM di Jakarta.
