Cek Portofolio Kamu, Saham Calon Cuan Ini Sudah Ada Belum?

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
17 October 2022 07:25
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja yang mengecewakan pada pekan lalu, di tengah kabut hitam yang menyelimuti pasar pasca ancaman resesi kembali menggemparkan pasar.

Sepanjang pekan lalu, indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut merosot 3,02% secara point-to-point. Dalam sebulan terakhir, IHSG telah jatuh 4,94% namun masih mencatatkan penguatan 1,86% dalam tiga bulan terakhir.

Jika melihat data perdagangan sepekan, IHSG tak pernah mencatatkan penguatan. Di akhir perdagangan pekan ini, indeks jatuh nyaris 1% tepatnya 0,96% ke 6.814,53 pada perdagangan Jumat (14/10/2022).

Sepanjang pekan lalu IHSG diperdagangkan di kisaran 6.814,53 - 7.026,66. IHSG dibanting semakin menjauhi level psikologis 6.900.

Selama sepekan, investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) hingga mencapai Rp 796,09 miliar di seluruh pasar pada pekan ini.

Lantas, bagaimana untuk perdagangan awal pekan ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Senin (17/10/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu serta terjadinya pelemahan nilai tukar Rupiah. Namun jelang rilis data perekonomian, neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

Potensi naik dalam jangka menengah - panjang masih terlihat sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi yang akan bergerak dikisarkan 6.789 hingga 6.945

Rekomendasi Saham :

- BBCA
- ASII
- INDF
- JSMR
- AKRA
- SMRA
- TBIG
- LSIP

MNC Sekuritas

Setelah selama seminggu lalu IHSG turun sebesar 3,02% disertai dengan Net Sell Investor Asing sebesar Rp 796,1 miliar, diawal minggu ini, Senin, tekanan jual atau tren turun IHSG ke level 6700-an diperkirakan akan berlanjut merujuk beberapa sentimen negatif yang berkembang.

Mulai dari turunnya Indeks DJIA sebesar 1,34%, bahkan Indeks saham berbasis teknologi Nasdaq turun lebih tajam sebesar 3,1%, menyusul data Consumer Survey University of Michigan menunjukan kenaikan ekspektasi inflasi AS serta disaat bersamaan Yield Obligasi AS tenor 10 tahun naik diatas level 4%-an.

Sentimen negatif lain yang berpotensi menarik turun IHSG Senin ini berasal dari turunnya harga beberapa komoditas seperti Oil turun cukup tajam 4%, Gold turun 1,60% & Nikel turun 2,34% serta potensi kembali melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap USD ke level Rp 15,500-an.

Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak dikisarkan 6.727 hingga 6.857.

Rekomendasi Saham :

- UNTR
- AKRA
- INCO
- MYOR
- MEDC
- ACES
- WIKA
- SMRA
- MTDL
- PRDA

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang 6.755 - 6.875.

Rekomendasi Saham :

- INCO
- HMSP
- MEDC

Phintraco Sekuritas

IHSG diperkirakan akan bergerak rebound dipicu oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed cenderung meningkatkan agresivitas kenaikan suku bunga acuannya. Perkiraan kenaikan suku bunga tersebut dikhawatirkan berdampak pada kenaikan cost of fund. Terutama pada saham-saham teknologi yang sebagian besar berada pada fase start up dan growth yang memerlukan pendanaan besar.

Rekomendasi Saham :

- MYOR
- SSMS
- CMRY
- KINO
- ACES
- TLKM
- ASII
- UNTR
- INCO

Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang resistance 6.900-6.986 dan support 6.728-6.771. IHSG diprediksi melemah. Di awal pekan investor akan mencermati data trade balance yang akan di rilis hari ini.

Rekomendasi Saham :

- PTBA
- SSMS
- AKRA
- WINS
- WIKA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular