Top Gainers-Losers

Saham Untung-Buntung Akhir Pekan Lalu, Ada Punyamu?

Market - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
17 October 2022 06:35
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (14/10/2022) akhir pekan lalu. Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup merosot 0,96% ke posisi 6.814,53. IHSG kini berada di level psikologisnya di 6.800.

Sepanjang pekan lalu, IHSG terpantau ambles 3,02% secara point-to-point (ptp). Nilai transaksi indeks pada perdagangan akhir pekan lalu mencapai sekitaran Rp 11 triliun dengan melibatkan 22 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali.

Tercatat hanya sebanyak 179 saham yang menguat. Sedangkan sisanya 353 saham melemah dan 155 saham mendatar.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) mencapai Rp 421,36 miliar di pasar reguler.

Di tengah melemahnya kembali IHSG pada akhir pekan lalu, beberapa saham menjadi top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Saham Top Gainers

Saham emiten jasa bidang kompresor yakni PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) memimpin deretan top gainers pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham SICO ditutup melonjak 15,32% ke posisi harga Rp 256/saham.

Nilai transaksi saham SICO pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai Rp 127 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 511,24 juta lembar saham. Asing kembali mengoleksinya sebesar Rp 3,47 miliar di pasar reguler.

Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 10 Oktober hingga akhir pekan lalu, saham SICO mencatatkan penguatan sebanyak 4 kali dan melemah sekali.

Dalam sepekan terakhir, saham SICO melonjak hingga 40,66% dan dalam sebulan terakhir, saham SICO melesat hingga 39,89%.

Jika dilihat dari kinerja keuangannya pada semester I-2022, saham yang melantai di bursa pada 8 April 2022 ini berhasil membukukan kinerja impresif dengan mencetak pertumbuhan signifikan.

Laba bersih SICO pada semester I-2022 mencapai Rp 4,3 miliar, naik 70% dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 6,4 miliar. Hal tersebut menjadi capaian memuaskan bagi emiten yang masih menjadi pendatang baru di bursa.

Peningkatan laba bersih sepanjang enam bulan pertama 2022 ini dikontribusikan dari berbagai program dan strategi perseroan dalam menerapkan efisiensi biaya dan pemasaran yang efektif.

Hal ini dilakukan seiring dengan mulai pulihnya kondisi perekonomian nasional sehingga turut meningkatkan permintaan terhadap jasa SICO.

Kontribusi terbesar pendapatan perseroan datang dari penyewaan kompresor GasJack kepada industri minyak dan gas dengan menyumbang sebesar 68%. Kemudian diikuti pendapatan dari penjualan bahan bakar sebesar 30% dan jasa lainnya sebesar 2%.

Sebagai informasi, SICO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi gas rumah kaca.

SICO dikabarkan ikut berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca dengan memangkas hingga 1.500 MMSCF gas/tahun senilai US$ 12,5 juta.

Duh Gusti!, AMMS Terboncos Lagi
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading