Analisis Teknikal

IHSG PHP Lagi, Tak Ada Weekend Ceria Pekan Ini?

Putra, CNBC Indonesia
Jumat, 14/10/2022 12:57 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir melemah di sesi I perdagangan Jumat (14/10/2022).

Sempat melesat ke 6.944 di awal perdagangan, IHSG berbalik arah dan tumbang dengan pelemahan 0,14% di 6.871. IHSG kembali terlempar keluar dari level psikologis 6.900.

Mayoritas saham masih mengalami pelemahan. Statistik perdagangan mencatat ada 290 saham yang melemah, 206 saham menguat dan 173 saham stagnan.


Nasib IHSG cukup tragis hari ini, karena harus melemah sendirian di kawasan Asia ketika mayoritas indeks saham bursa regional lain mengalami penguatan lebih dari 1%.

Keajaiban dari Wall Street semalam seolah tak bisa membuat IHSG berseri hari ini. Padahal indeks saham Wall Street ditutup menguat lebih dari 2% semalam.

Setelah kembali terkoreksi di sesi I, bagaimana arah pergerakan IHSG di sesi II?

Analisis Teknikal

Foto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak turun menuju batas bawah BB terdekat di 6.871.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI IHSG turun ke 33,50.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 tampak bersiap memotong garis EMA 26 dari atas.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG masih berpotensi mengalami tekanan ke support terdekat di 6.871 di sesi II.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilah Pilih Investasi "Harga Diskon" Saat Ekonomi Melemah