IHSG Masih Gloomy, Pantau Dulu Kabar Pasar Terupdate

teti purwanti, CNBC Indonesia
14 October 2022 10:33
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup longsor 0,41% ke 6.880.62 pada perdagangan Kamis (13/10/2022). Koreksi ini menjadikan penurunan kelima IHSG secara beruntun. Sejatinya IHSG sempat berayun volatil dari zone merah ke hijau sebelum akhirnya terkoreksi di sesi pre-closing sehingga mengakhiri hari di bawah level 6.900.

Semalam indeks saham Bursa New York masih dibayangi awan kelabu. Indeks S&P 500 melemah 0,65% dan Nasdaq Composite anjlok 1,1%.

Harga obligasi pemerintah AS juga jatuh kemarin, di tandai dengan lonjakan yield. Yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun melonjak ke 3,947% pada penutupan perdagangan kemarin. Posisi tersebut adalah yang tertinggi sejak 27 September 2022.

Apakah IHSG akan turun enam kali beruntun? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (14/10/2022):

Ingin Punya Rumah Tapi Nggak Punya DP? BTN Kasih Solusinya

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) meluncurkan program KPR BTN Rent To Own. Program ini memiliki konsep kepemilikan rumah yang menggunakan mekanisme sewa untuk membantu masyarakat memiliki rumah dalam jangka waktu tertentu dan memberikan pilihan untuk memiliki rumah dengan cara kredit di masa akhir sewa.

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar mengatakan pihaknya memahami bahwa sebagian besar generasi saat ini lebih memilih untuk mengontrak atau menyewa rumah karena alasan belum mempersiapkan uang muka atau Down Payment atau belum mampu membeli rumah di lokasi yang dekat dengan lingkungan kerja yang biasanya berlokasi di perkotaan.

"Hal itu membuat calon konsumen ragu memiliki rumah, jadi dengan KPR BTN Rent to Own, maka masyarakat dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah. Selain itu, Rent to Own juga dapat membantu mereka yang ingin memiliki rumah namun termasuk masyarakat yang belum bankable karena dengan menggunakan skema Rent to Own mereka terlatih untuk membayar cicilan secara teratur dan akan menjadi penilaian dalam pemberian KPR setelah masa sewa selesai," kata Hirwandi saat acara peluncuran KPR Rent To Own di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Hirwandi menjelaskan untuk mendorong penyaluran KPR Rent to Own, BTN menggandeng dua Rent To Own Provider (RTO Provider) yaitu CicilSewa dan TapHomes. Kerjasama dengan TapHomes dan CicilSewa juga menjadi wujud komitmen Bank BTN dalam membangun ekosistem perumahan digital dan sebagai one stop shopping untuk perumahan.

Hirwandi menerangkan proses untuk mengajukan program ini antara lain, pertama, pelanggan dapat memilih rumah yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider. Kedua, pelanggan kemudian membayar uang muka (DP) mulai dari 5%. RTO Provider dan pelanggan melakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian sesuai harga yang telah disetujui di awal. Ketiga, pelanggan memasuki masa sewa dan membayar sewa bulanan yang mencakup tabungan uang muka. Nah yang keempat, setelah pelanggan memiliki tabungan uang muka sebesar 10%, pelanggan dapat mengajukan KPR BTN Rent To Own. Namun jika pelanggan memilih untuk tidak melanjutkan masa tinggal, RTO Provider menjual rumah dan pelanggan mendapatkan pengembalian sebesar persentase tertentu dari tabungan.

"Persyaratan debitur yang dapat mengajukan KPR Rent To Own diantaranya berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, berpenghasilan tetap sebagai pegawai atau penghasilan usaha untuk wiraswasta dan professional dimana penghasilannya cukup dan menjamin kelancaran angsuran selama jangka waktu kredit dengan pengalaman kerja/usaha minimal 1 (satu) tahun, sementara suku bunga kredit KPR BTN Rent To Own sama dengan KPR Non Subsidi," kata Hirwandi.

Hirwandi menilai, program KPR BTN Rent To Own tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membeli rumah, namun juga membantu pengembang perumahan untuk memasarkan huniannya.

"Saat ini sudah lebih dari 20 pengembang hunian tapak maupun vertikal bekerjasama dengan RTO provider, ke depan akan makin banyak lagi tentunya," kata Hirwandi.

Untuk target penyaluran KPR Rent To Own, Hirwandi menargetkan setidaknya ada sekitar 1000 pemohon yang masuk selama setahun pertama program ini dirilis. BTN akan gencar melakukan sosialisasi lewat pameran dan program komunikasi pemasaran lainnya untuk mengenalkan program ini.

Sementara itu, Direktur Utama CicilSewa, Andrew Buntoro, salah satu RTO Provider Bank BTN menjelaskan kolaborasi dengan perbankan, khususnya Bank BTN tentunya akan mendukung dalam proses perluasan pasar, sehingga CicilSewa dapat semakin gencar dalam menyediakan kemudahan kepemilikan rumah. Program RTO memungkinkan pelanggan untuk menyewa rumah secara bulanan, dan setelah periode sewa berakhir mereka dapat mengajukan program KPR.

Direktur Utama TapHomes, Victor Kwan, salah satu Provider Rent-to-Own yakin bahwa kolaborasi dengan BTN mampu meningkatkan awareness keluarga Indonesia mengenai dampak positif program Rent-to-Own. Akses terhadap kepemilikan rumah yang lebih inklusif memudahkan keluarga Indonesia mendapatkan rumah yang diidam-idamkan.

Demi Baterai Kendaraan Listrik, Antam Suntik Dana Rp 9,85 T

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan pemisahan sebagian segmen usaha nikel miliknya demi fokus ke hilirisasi pengolahan nikel yang mendukung pengembangan ekosistem industri baterai untuk kendaraan listrik.

Pemisahan unit usaha ini meliputi aset dan bisnis perusahanaan yang berada di wilayah izin usaha pertambangan Buli Serani, termasuk di dalamnya aset cadangan dan non-cadangan (tanah, prasarana, bangunan, mesin dan alat produksi, kendaraan dinas serta inventaris), yang mencakup area Tanjung Buli, Sangaji Utara, Moronopo, Sangaji Tenggara dan Sangaji Selatan.

Nantinya usaha Aneka Tambang tersebut akan masuk ke dalam PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh perseroan. Dengan pemisahan itu, baik NKA maupun SDA akan mendapatkan suntikan modal senilai Rp 9,85 triliun.

Pemisahan unit usaha ini didorong oleh beberapa faktor eksternal seperti berikut ini.

1. Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia

Perekonomian Indonesia diprediksi akan menjadi ekonomi nomor lima terbesar di dunia di tahun 2045. Pertumbuhan ekonomi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya beli kelas menengah dan pada saat yang bersamaan meningkatkan urbanisasi dan mobilitas penduduk.

2. Kebijakan fiskal pemerintah Indonesia yang mendukung industri baterai kendaraan listrik

Pemerintah Indonesia memberikan sejumlah insentif bagi pelaku usaha di bidang pengolahan dan pemurnian nikel, antara lain adalah tax holiday, fasilitas bea impor, tax allowance, dan dukungan pemerintah daerah. Insentif ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan industri pertambangan dan pengolahan komoditas nikel serta industri turunannya, secara khusus industri baterai kendaraan listrik. Selain itu, kebijakan - kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan inovasi dan penelitian.

3. Cadangan sumber daya nikel yang berlimpah

Berdasarkan kajian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Indonesia memiliki cadangan sumber daya nikel terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia diperkirakan menguasai sekitar 30% produksi nikel di dunia, sehingga memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik yang berbahan baku nikel.

4. Peningkatan tren penggunaan kendaraan listrik

Potensi peningkatan tren penggunaan kendaraan listrik membuat adanya peningkatan kebutuhan dari penyimpanan baterai sebagai sumber energi dari kendaraan listrik. Tren peningkatan permintaan baterai kendaraan listrik akan menyebabkan permintaan global terhadap komoditas nikel meningkat sebesar dua kali lipat di dalam dua puluh tahun kedepan.

Selain faktor eksternal yang disebutkan di atas, terdapat faktor internal yang mendukung rencana Perseroan, yakni:

1. Optimalisasi pengelolaan aset Wilayah Izin Usaha Pertambangan ("WIUP")

Anak perusahaan diharapkan dapat melakukan pengembangan dan pengelolaan aset WIUP yang lebih intensif dan efektif kedepannya, sehingga pemanfaatan aset nikel dapat dilakukan secara optimal untuk menghasilkan produk - produk akhir dari komoditas nikel yang berkualitas tinggi dan mendukung inisiatif hilirisasi nikel.

2. Akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha

Anak perusahaan yang menerima pemisahan juga diharapkan untuk menjadi lebih fokus, kompetitif, dan fleksibel dalam pengambilan keputusan dan peluang bisnis. Selain itu, rencana pemisahan merupakan salah satu upaya diversifikasi pengembangan usaha, khususnya sebagian segmen usaha nikel yang harapannya dapat mendukung inisiatif hilirisasi nikel.

3. Potensi kerja sama strategis

Anak perusahaan yang menerima pemisahan diharapkan dapat membuka kesempatan untuk melakukan kerja sama strategis untuk menciptakan nilai tambah bagi produk anak perusahaan dan memperkuat rantai pasok produksi komoditas nikel.

4. Penciptaan nilai tambah untuk pemegang saham

Terciptanya optimalisasi pengelolaan aset, akselarasi dan pengembangan usaha, dan potensi kerjasama strategis diharapkan mampu meningkatan kinerja keuangan dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham sebagai tujuan akhir dari pemisahan.

Meski begitu, pemisahan sebagian segmen usaha nikel ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan karena NKA dan SDA selaku perusahaan penerima pemisahan adalah anak perusahaan terkendali yang 99% atau lebih sahamnya dimiliki oleh perseroan. Oleh karena itu, laporan keuangan NKA dan SDA akan tetap dikonsolidasikan ke dalam Perseroan.

OJK: Tidak Ada Ramalan yang Sebut Ekonomi RI di Bawah 5%

Ekonomi dunia diramal gelap tahun tahun depan. Namun, titik terang ada di Indonesia.

Ungkapan itu setidaknya mewakili pernyataan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. "Tidak ada ramalan yang menunjukkan ekonomi Indonesia akan turun lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya, sekitar 5%," ujarnya, Kamis (13/10/2022).

"Perkiraan dari IMF beberapa hari lalu, sekalipun perekonomian turun secara global, tapi perkiraan untuk Indonesia tetap 5%," sambungnya.

Situasi tersebut, menurut Mahendra, menjadi kondisi objektif pertama jika Indonesia kebal dengan gelap ekonomi. Yang kedua adalah, tentu bagaimana menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini sekaligus mengantisipasi dan siaga terhadap risiko pemburukan ekonomi dunia.

"Dalam situasi seperti itu, kami melihat bahwa stabilitas dan kesehatan sektor dan industri jasa keuangan sangat menentukan. Tentu, langkah-langkah yang dilakukan oleh seluruh industri jasa keuangan juga sejalan dengan sudah pulihnya perekonomian Indonesia dari pandemi," terang Mahendra.

Erick Thohir Bikin Obat Herbal Murah, BUMN Ini Pelaksananya

Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga terus mendorong konsolidasi manufaktur. Ia telah menugaskan Kimia Farma dapat memproduksi obat-obatan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat, dan IndoFarma fokus pada pengembangan herbal.

Erick optimistis, pemetaan yang difokuskan dalam tubuh holding farmasi akan mampu menurunkan ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku yang hingga saat ini masih berada di angka 90%.

"Saat ini perusahaan distribusi kita juga terpisah-pisah, ini harus dikonsolidasikan supaya efisien dan membuat jaringan lebih luas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

Erick juga mendorong ritel Kimia Farma yang saat ini baru sebanyak 1.300 untuk ditingkatkan. Berkaca dari pandemi, ritel Kimia Farma terbukti mampu mengintervensi harga masker saat terjadi ketidakseimbangan di pasar.

"Pelayanan publik juga terus ditingkatkan dengan Telemedicine bagaimana klinik dan RS kita sinergikan dan tingkatkan kualitasnya seperti saat kita intervensi kebutuhan RS internasional yang nanti Bapak resmikan pada 2024, kita punya RS kanker kelas dunia," tuturnya.

Erick melanjutkan lebih jauh, faktor teknologi juga tak luput menjadi bagian penting dalam pengembangan ekosistem kesehatan. Apalagi, Indonesia ingin menempati eksosistem kesehatan yang tangguh pada 2027 dengan menguasai 25% dari pasar kesehatan dalam negeri.

Berkaca pada isu minyak goreng yang mana BUMN hanya memiliki tiga persen pangsa pasar. Hal ini menyulitkan BUMN saat hendak mengintervensi pasar. "Kalau kita penetrasi market yang sedang tidak seimbang, kita tidak kuat, tapi dengan dengan 25 persen, insyaallah kita bisa menyeimbangkan pasar. Ekosistem seperti ini yang terus kita dorong di BUMN," ungkapnya.

Bio Farma sendiri bergerak cepat untuk membawa IndoVac sebagai kebanggaan karya anak bangsa. Setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA) IndoVac untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua dewasa (18+) pada 24 September 2022, Bio Farma juga melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan/penguat (booster) sejak 1 September-awal Oktober 2022.

Bio Farma kini menunggu EUA Vaksin IndoVac untuk booster yang diharapkan terbit akhir Oktober 2022.

Selain itu, Bio Farma juga telah melaksanakan uji klinis untuk anak atau remaja usia 12 - 17 tahun mulai 6 Oktober 2022. Holding BUMN Farmasi ini mengharapkan UEA IndoVac untuk vaksinasi anak (12-17 tahun) dapat diperoleh pada awal Desember 2022.

Erick mengatakan, dengan terbitnya EUA IndoVac untuk vaksin primer dewasa, dan kesiapan untuk menjadi vaksin booster, serta vaksinasi untuk usia 12-17 tahun menjadi petunjuk bahwa IndoVac memiliki arti penting bagi kemandirian sektor kesehatan. IndoVac adalah vaksin Covid-19 pertama hasil pengembangan dan produksi karya putra putri terbaik bangsa.

"IndoVac bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 baik primer dan booster dewasa serta anak-anak usia 12-17 tahun. Kami optimistis IndoVac mampu menurunkan impor vaksin Covid-19 secara signifikan, bahkan ke depan bisa menghentikan impor. Inilah makna kontribusi IndoVac terhadap kesehatan nasional sekaligus memperkuat perekonomian nasional," ucapnya.

Erick menambahkan, Bio Farma juga dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar IndoVac dapat diekspor ke berbagai negara, khususnya negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah (low middle income countries) yang akses vaksinasinya relatif masih rendah.

"IndoVac juga merupakan kontribusi Indonesia terhadap kesehatan global yang sejalan dengan kepemimpinan Indonesia dalam mewujudkan upaya bersama di tingkat global untuk "Recover Together, Recover Stronger" [pulih bersama, pulih lebih kuat) melalui Presidensi G20," pungkasnya.

Genggam 85% Saham, Grup Bakrie-Salim Bawa BUMI Makin Kuat

Beberapa pekan terakhir, pelaku pasar di hebohkan dengan kabar masuknya Salim group ke daftar pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lewat private placement.

Pada aksi korporasi tersebut ada dua entitas usaha yang bakal menyerap saham baru BUMI. Entitas pertama adalah Mach Energy (Hongkong) Limited (MEL). Sedang entitas berikutnya adalah Treasure Global Investments Limited (TGIL).

MEL bakal mengambil 85% dari 200 miliar saham baru yang diterbitkan BUMI di harga Rp 120 per saham melalui private placement. Sedang TGIL bakal menyerap 15% sisanya.

Seperti diketahui, komposisi pemegang saham MEL adalah, PT Bakrie Capital Indonesia memiliki sebesar 42,5% saham MEL. Kemudian, Clover Wide Limited menguasai 15% saham. Terakhir, Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. (MPEL) memiliki 42,5% saham MEL.

Nah, Mach Energy Pte. Ltd. adalah perusahaan di bawah Grup Salim. Anthoni Salim memiliki kendali penuh atas Mach Energy Pte. Ltd..

Setelah penyelesaian private placement, baik BCI maupun MPEL akan bersama-sama mengendalikan MEL. Semua keputusan yang dibuat MEL akan disetujui bersama oleh BCI dan MEPL.

Mengutip Forbes, Salim dan keluarganya menduduki peringkat No 3 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 8,5 miliar saat dirilis Desember lalu. Grup Salim memiliki bisnis di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Salim juga terkenal karena memiliki Indofood, salah satu produsen mie instan terbesar di dunia.

Tidak sedikit yang beranggapan join controll yang dilakukan oleh dua grup besar tersebut dapat membawa perubahan signifikan terhadap BUMI ke arah yang lebih baik. Terlebih, dana yang diperoleh dari aksi korporasi BUMI akan digunakan untuk melunasi utang BUMI.

Bumi, yang merupakan produsen batu bara terbesar di Indonesia, menjalani proses restrukturisasi utang yang menyisakan utang yang diperkirakan sekitar US$ 1,5 miliar saat ini.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Jonathan Guyadi dalam risetnya mengungkapkan dengan langkah yang dilakukan tersebut, membuat BUMI bisa melakukan penghematan biaya bunga sekitar US$130 juta per tahun.

Bahkan dalam perhitungan Samuel Sekuritas BUMI diproyeksi dapat meningkatkan laba bersih di 2023 sebesar 13.4% berkat penurunan beban bunga menjadi US$ 36 juta (sebelumnya US$ 156 juta).

"Kami meyakini bahwa masuknya investor strategis baru dapat membantu BUMI dalam meningkatkan CSR dan tata kelolanya, serta mengembangkan strategi transisi energi jangka panjang," kata Jonathan beberapa hari lalu.

Sebelumnya, manajemen BUMI juga optimis, kinerja perusahan akan semakin baik ke depan di dukung dengan rasio utang yang turun. Sehingga pada akhirnya BUMI bisa mendongkrak kinerja signifikan.

Penjualan Mobil Pecah Rekor, Toyota Jadi Raja Terlaris

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil nasional bulan September 2022 kembali cetak rekor sejak awal tahun 2021.

Yaitu naik jadi 99.986 unit dari posisi Agustus 2022 yang tercatat 96.956 unit. Angka itu juga meningkat dari posisi September 2021 yang tercatat sebanyak 84.113 unit.

Di mana, penjualan mobil domestik tercatat tahun baru menembus angka 90 ribu unit di bulan Agustus 2022. Sementara, sepanjang tahun 2021, penjualan bulanan tertinggi di domestik, menurut data Gaikindo adalah di bulan Desember yang tercatat 96.673 unit.

Data Gaikindo menunjukkan, Toyota masih merajai penjualan mobil bulan ini dengan angka menembus 30 ribuan unit, disusul Daihatsu.

- Toyota + Lexus 33.530 unit

- Daihatsu 18.781 unit

- Honda 13.374 unit

- Mitsubishi 9.457 unit

- Suzuki 7.651 unit.

Pada September 2021, Toyota juga menjuarai penjualan mobil domestik. Bahkan, mengacu data Gaikindo yang rilis Kamis (13/10/2022), penjualan Toyota tahun lalu lebih tinggi.

Tercatat, Toyota membukukan penjualan 34.122 unit. Dan, ini adalah data untuk Toyota saja, tanpa digabung dengan Lexus. Posisi kedua ditempati Daihatsu dengan penjualan tercatat 17.529 unit pada September 2021,dan, sejak awal tahun 2022, Daihatsu terpantau selalu membayangi posisi Toyota sebagai mobil terlaris nomor 2 di Indonesia.

Kecuali bulan Mei 2022, Daihatsu harus tunduk di hadapan Honda. Kala itu, Daihatsu hanya bisa menjual 6.981 unit, sedangkan Honda mencapai 8.114 unit.

Penjualan Astra

Sementara itu, total penjualan mobil PT Astra International Tbk (Astra) adalah 56.022 unit. Naik dari posisi Agustus 2022 yang tercatat 49.907 unit.

Pencapaian Astra bulan September 2022 juga merupakan rekor. Di mana sejak awal tahun 2022, penjualan mobil Astra tercatat berkisar di atas 40 ribu unit, kecuali bulan Mei 2022 yang anjlok ke 23.318 unit.

Astra cetak penjualan tertinggi kedua tahun ini di bulan Maret 2022 dengan capaian 54.712 unit.

Urutan penjualan mobil Astra bulan September 2022 adalah:

- Toyota + Lexus 33.530 unit

- Daihatsu 18.781 unit

- Isuzu 3.450 unit

- UD Trucks 221 unit

- Peugeot 40 unit.

Kabar Gembira! BRI Wacanakan Buyback Saham Setiap Tahun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham di pasar. Yang spesial dari buyback ini adalah, ada kemungkinan buyback dilakukan setiap tahun.

Wacana itu diungkapkan oleh Direktur Utama BBRI Sunarso. "Kunci utamanya adalah, mau berapa persen porsi kepemilikan karyawan atas saham BRI," ujarnya dalam kegiatan Capital Market Summit & Expo 2022.

Selain menjaga volatilitas harga saham, keputusan buyback BBRI juga berdasarkan pada kesejahteraan karyawan. Kesejahteraan ini bisa diraih melalui opsi kepemilikan saham untuk karyawan atawa management and employee stock option program (MESOP).

Nah, alokasi saham untuk MESOP itu bersumber dari treasury stock atau saham hasil buyback. Pada saat yang sama, BBRI memiliki kas yang lebih dari cukup untuk melakukan buyback.

"Ada kebutuhan untuk menyejahterakan karyawan, duit untuk buyback ada. Jadi, ini match. Jadi, kalau ditanya apakah ada rencana buyback, jawabannya, ada!" terang Sunarso.

"Sekarang pertanyaannya, kapan akan buyback? Buyback ini butuh persetujuan RUPS. Mungkin saja (buyback) setiap tahun hingga alarm 'oke stop, karyawan tidak boleh lagi memiliki saham melalui MESOP hingga sekian persen'," sambung Sunarso.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Emiten Terbaru, Tren Rokok Murah Hingga Direksi Resign

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular