GoTo Masuk Daftar Perusahaan 'Pengubah Dunia' Versi Fortune

Putra, CNBC Indonesia
17 October 2022 08:10
GoTo
Foto: GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - Fortune meluncurkan daftar perusahaan yang masuk kategori 'Change the World 2022'. Salah satu perusahaan rintisan (startup) yang kini sudah berstatus perusahaan publik asal Indonesia, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dinobatkan sebagai perusahaan yang mengubah dunia oleh majalah bergengsi internasional ini.

Mengutip laman resmi Fortune, metodologi yang dilakukan mencakup asesmen terhadap dampak sosial dari kehadiran perusahaan tersebut, kinerja bisnis dan inovasi yang dilakukan.

Dari 54 perusahaan yang dinilai telah mengubah dunia, GOTO menduduki peringkat ke-13. Fortune menilai bahwa GOTO layak mendapatkan penghargaan tersebut lantaran telah melakukan terobosan dalam aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO).

Seperti diketahui, startup yang berstatus sebagai decacorn yang satu ini melakukan IPO pada April 2022 dan meraup pendanaan sebesar Rp 13,7 triliun.

Dalam aksi pendanaan tersebut, GOTO mengalokasikan sebagian saham senilai US$ 20 juta kepada 600 mitra driver yang ada di Indonesia, Singapura dan Vietnam.

Fortune menegaskan bahwa pembagian saham tersebut tidak hanya berbagai kepemilikan perusahaan atau loyalitas pengemudi. Lebih dari itu, GOTO juga turut berpartisipasi dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Dana Asing Deras

Di tengah pengumuman tersebut, saham GOTO kembali dikoleksi oleh investor asing. Terlebih, harga saham GOTO sudah cukup terdiskon. Aksi beli bahkan bahkan terjadi ketika investor asing melepas banyak posisi di pasar (net sell) pada periode yang sama.

Mengutip data RTI, investor asing melakukan pembelian dengan catatan net buy sebesar Rp 64,93 miliar terhadap saham GOTO pada sepanjang pekan lalu. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari foreign net buy pekan sebelumnya senilai Rp 25,73 miliar.

Sebagai pembanding, pada penutupan perdagangan Jumat dua pekan lalu (7/10), harga saham GOTO masih berada di level Rp 244 per saham. Sedangkan pada Jumat kemarin (14/10), harga saham GOTO turun ke level Rp 202 per saham.

Artinya, selama dua pekan terakhir, investor asing terus menadah saham GOTO di harga bawah dan melipatgandakan pembelian setiap kali mengalami koreksi.

Dari sisi volume transaksi, pada pekan lalu saham GOTO yang berpindah tangan mencapai 2,4 miliar lembar, turun 12,5% dari volume transaksi pekan sebelumnya di angka 2,7 miliar saham.

Manuver investor asing yang aktif menadah saham GOTO di harga bawah ini terjadi ketika secara total investor asing mencatatkan aksi jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp 796 miliar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sepanjang pekan lalu.

Secara kumulatif, investor asing telah membukukan beli bersih saham GOTO sebesar Rp 975,17 miliar sejak saham perusahaan ini tercatat di BEI sampai dengan 14 Oktober 2022.

Saham GOTO sendiri ditutup di level Rp202 pada Jumat (14/10) atau turun 4,72%. Harga tersebut semakin mendekati level harga terendahnya sejak IPO, yaitu pada level Rp 181 yang terbentuk pada 17 Mei 2022, sebelum akhirnya mengalami pembalikan arah (rebound) secara signifikan.

Saham GOTO menikmati rally kenaikan harga selama tiga pekan hingga menyentuh level tertinggi di Rp 416 per saham pada 15 Juni 2022.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular