Analisis Teknikal

Gocek-gocekan di Sesi 1, Gimana Kabar IHSG Sesi 2?

Putra, CNBC Indonesia
12 October 2022 12:59
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup volatile pada perdagangan hari ini, Rabu (12/10/2022).

IHSG ditutup melemah 0,62% di 6.896,39 pada sesi I perdagangan. IHSG kembali terlempar keluar dari salah satu level psikologisnya yaitu 6.900.

Sebenarnya IHSG sempat menguat ke 6.990,59 di satu jam awal perdagangan. Namun setelah itu IHSG balik arah dan sempat drop ke 6.870,28.

Statistik perdagangan mencatat ada 429 saham yang melemah, 113 saham menguat dan 130 saham stagnan siang ini.

Pergerakan IHSG sejalan dengan mayoritas indeks saham Asia yang terkoreksi. Indeks Hang Seng bahkan drop 2%.

Terpuruknya saham utamanya dipicu oleh isu resesi serta keputusan bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) yang akan mengakhiri pembelian obligasi pemerintah Inggris.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks turun ke batas bawah BB terdekat di 6.892.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI IHSG turun ke 26,2 yang mencerminkan sudah menyentuh area oversold.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 berada di bawah garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di area negatif.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG berpotensi mengalami rebound ke 6.900. Namun waspadai jika indeks tembus ke bawah 6.892, maka tren koreksi lanjutan dapat terjadi.


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular