
Akan Gelar Privat Placement, Saham BACA Jadi Saham Tercuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sukses memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I siang ini, sementara saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) masih betah melanjutkan penurunan selama tiga hari beruntun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi 0,62% ke 6.896,39 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (12/10/2022), seiring dengan lesunya bursa saham global pasca kekhawatiran resesi semakin mencuat.
Nilai perdagangan tercatat turun ke Rp 7,52 triliun dengan melibatkan lebih dari 18 miliar saham yang berpindah tangan 794 kali.
Sementara, mayoritas saham siang ini terpantau masih saja mengalami penurunan. Statistik perdagangan mencatat ada 429 saham yang melemah dan 113 saham yang mengalami kenaikan dan sisanya sebanyak 130 saham stagnan.
Di tengah masih melemahnya pergerakan IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers
Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Rabu (12/11/2022).
1. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), naik +18,79%, ke Rp 177/unit
2. PT Victoria Investama Tbk (VICO), naik +11,67%, ke Rp 268/unit
3. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), naik +8,04%, ke Rp 605/unit
4. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), naik +6,42%, ke Rp 199/unit
5. PT Darma Henwa Tbk (DEWA), naik +6,35%, ke Rp 67/unit
Saham emiten perbankan, Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 69,8 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 417,84 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham BACA bergerak di rentang Rp 139-179/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham BACA mencapai Rp 1,25 triliun.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 3 Oktober hingga Selasa (11/10/2022) pekan lalu, saham BACA tercatat 3 kali menghijau, dengan 2 kali merah, dan 2 kali stagnan. Dengan ini saham BACA telah melesat mencapai 50% sepekan dan naik 27,34% sebulan terakhir.
Belum diketahui secara signifikan terkait saham BACA, namun jika melihat kinerja keuangannya pada semester I-2022, BACA mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 9.23 miliar, turun tipis 1,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 11,6 miliar.
Di sisi lain, kabar terbaru bahwa BACA akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMTD) atau private placement. Tujuannya untuk mengerek modal inti perseroan agar sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan keterbukaan informasi, Bank Capital akan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada pemilik saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK (POJK) No. 32/2015 sebagaimana telah diubah dengan POJK 14/2019.
Sementara itu, RUPSLB perseroan akan diselenggarakan pada 16 November 2022 nanti. "PMTHMETD akan dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian yang telah dibuat perseroan sebelumnya," demikian dikutip Bisnis dari keterbukaan informasi pada Selasa (11/10/2022).
Manajemen menjelaskan bahwa paling lambat lima hari kerja sebelum pelaksanaan private placement, perseroan akan mengumumkan kepada masyarakat serta memberitahukan kepada OJK, terkait pelaksanaan penambahan modal tersebut. Lalu, paling lambat dua hari kerja setelah pelaksanaan PMTHMETD, perseroan akan memberitahukan kepada OJK hasil dari private placement tersebut.
Manajemen Bank Capital juga menjelaskan bahwa perseroan akan menggelar private placement sebanyak-banyaknya 19.946.980.337 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Selain itu, dana tambahan dari private placement ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko keuangan.
