
Sesi I Ambyar, IHSG Sesi II Bakal Gimana Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan perdana pekan ini dengan pelemahan di zona merah. IHSG jatuh 0,63% dan ditutup di 6.982,55. IHSG terlempar dari level psikologis 7.000. Namun koreksi yang dialami IHSG cenderung membaik.
Pada satu jam pertama perdagangan, IHSG sempat drop 1% lebih dan menyentuh posisi terendahnya di 6.947,72. Mayoritas saham mengalami pelemahan. Statistik perdagangan mencatat ada 398 saham melemah, 139 saham menguat dan 146 saham stagnan.
Kinerja IHSG masih lebih baik dari indeks saham acuan Asia yang juga melemah siang ini. Indeks Hang Seng bahkan anjlok 2,62% dan Straits Times melemah 1,05%. Setelah terlempar dari level psikologis 7.000 di sesi I, mungkinkah IHSG bangkit di sesi II? Simak ulasan teknikal di bawah ini.
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks sempat turun menembus ke bawah batas BB terdekat di 6.964, tetapi mampu rebound.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Posisi RSI IHSG juga sempat turun ke area jenuh jual di 26,73 tetapi setelah itu naik ke 36.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 berada di bawah garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di area negatif.
Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG berpotensi mengalami pemangkasan koreksi di sesi II, apalagi setelah bangkit dari area oversold. Namun perlu menguji level resisten terdekat di 7.000.
(trp/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?