PNBN & BDMN Terbang Saat IHSG Jebol, Apa Kabar Isu Akuisisi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok. Namun, ada dua saham yang justru terbang, yakni saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

Hingga pukul10.22, saham BDMN sudah lompat 6,67% ke level Rp 2.880 per saham menurut data RTI. Sementara, saham PNBN naik 2,58% ke level Rp 2.390 per saham.

Pergerakan keduanya menarik untuk disimak. Sebab, Kenaikannya seolah mengingatkan kembali soal isu akuisisi PNBN oleh induk BDMN, yakni MUFG Bank Ltd..

Baca: Saham Panin Group Melesat! Masih Isu Merger?

Isu diakuisisinya PNBN memang bukan barang baru. Belakangan, Sumitomo Mitsui Financial Group juga dikabarkan kepincut dengan PNBN.

Berdasarkan informasi yang CNBC Indonesia peroleh, due dilligence terkait akuisisi PNBN oleh MUFG masih berlangsung. Diskusi kedua pihak bahkan melahirkan isu baru, merger PNBN dan BDMN.

"Sebab, keduanya memiliki klien niche market," ujar sumber CNBC Indonesia, Senin (10/10/2022).

Asal tahu saja, niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang spesifik. Dari target pasar ini, pebisnis atau marketer melakukan penjualan produk atau layanan yang ditawarkan.

"Baik PNBN maupun BDMN, keduanya memiliki basis background klien yang mirip," imbuh sumber tersebut.

Baca: Ini Penyebab IHSG Jeblok 1% Lebih Hingga Tembus Kisaran 6.900

(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Dijual ke Induk Danamon, Bank Panin Pepet BCA Cs?