META Dapat Restu Akuisisi Tol MBZ, Kok Sahamnya Turun?

Market - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
07 October 2022 14:55
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat, 1 Juli 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat, 1 Juli 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tergelincir. Hingga pukul 14.40, harganya jeblok 6,9% atau setara 12 poin ke level Rp 162 per saham.

Penurunan harga tersebut justru terjadi setelah munculnya kabar kepastian akuisisi Tol Layang Mohamed Bin Zayed (Jalan Tol MBZ). Akuisisi saham ini akan dilakukan oleh anak usaha META, yakni Marga Utama Nusantara (MUN), untuk mengambil alih 40% kepemilikan saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pemilik konsesi Tol MBZ sekaligus anak usaha Jasa Marga.

Rencana itu telah disetujui oleh pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, Rabu (7/10/2022). Aksi korporasi ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk memperkuat portofolio perseroan di sektor jalan tol.



"Langkah ini tentunya juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan, dengan turut serta dalam menciptakan konektivitas antar wilayah," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/10/2022).

Jalan Tol MBZ merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Kami menilai Jalan Tol MBZ merupakan proyek strategis dengan prospek lalu lintas yang padat, sehingga sesuai dengan target investasi perseroan dan diharapkan dapat berkontribusi positif bagi kinerja keuangan di masa mendatang" ujar Ramdani.

Saham sebesar 40% yang rencananya akan diakuisisi tersebut, nilainya setara dengan Rp 4,38 Triliun. Perseroan terus berkomitmen kuat untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan.

Sebagai informasi, di kuartal 4 tahun 2022 ini perseroan akan terus melanjutkan beberapa proyek salah satunya pembangunan jalan akses tol dari/ke Makassar New Port (MNP) sepanjang ±2,2 km (ramp) yang menghubungkan Pelabuhan Lama serta Bandara Sultan Hasanudin ke MNP. Tak hanya itu, Perseroan juga tengah melanjutkan proses lelang untuk Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami yang saat ini masih dalam tahap evaluasi tender.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mau Akuisisi Tol MBZ Rp 4,39 T, META Gelar RUPS 9 Agustus


(RCI/dhf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading