Efek Masuknya Anthoni Salim, Harga BUMI Lompat 8,59%!
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terbang. Hingga pukul 9.57 hari ini, Jumat (7/10/2022), saham emiten Grup Bakrie ini sudah naik 8,59% ke level Rp 177 per saham.
Sehingga, saham BUMI telah berikan cuan 29,20% dalam sepekan. Meski begitu, BUMI masih minus 7,81% selama satu bulan terakhir.
Pergerakan saham BUMI tak lepas dari kabar keberadaan bos Grup Indofood, Anthoni Salim. Ia disebutkan ada di belakang rencana penerbitan 200 miliar saham baru BUMI.
Mach Energy Limited (MEL) kabarnya menjadi pihak yang bakal memborong mayoritas saham baru tersebut. MEL adalah entitas usaha Mach Energy, perusahaan yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
Kabar masuknya Anthoni Salim ke BUMI melalui aksi korporasi dengan harga pelaksanaan Rp 120 per saham itu sejatinya sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu.
Direktur BUMI Dileep Srivastava sebelumnya belum secara gamblang memberikan gambaran terkait calon investor dari Grup Salim tersebut. Ia hanya memastikan, pihak yang menjadi anchor buyer aksi korporasi senilai Rp 24 triliun ini merupakan pihak afiliasi.
"Grup Bakrie sebagai pemegang saham pengendali memperkuat pengendaliannya bersama pihak terafiliasi," terang Dileep kepada CNBC Indonesia.
Jika menelisik lebih jauh ke belakang, kabar masuknya Grup Salim ke PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga sudah bukan barang baru. Salim bahkan kabarnya masuk melalui Emirates Tarian Global yang saat ini memiliki 25,10% saham BRMS. Sedang BUMI sendiri memiliki 4,88% saham BRMS.
(dhf/dhf)