Siap-siap! Bunga Kredit Tinggi Bakal Terjadi di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan kalau suku bunga rendah sudah berakhir. Namun yang harus dijaga adalah jangan terlalu shock dan kecepatan menaikan bunganya.
"Antisipasi untuk hal ini, saya yakin, teman-teman di industri sudah siap merespons hal ini. Suku bunga rendah sudah lewat, suku bunga relatif akan naik dan 2023 masih akan cukup tinggi, jelas Royke dalam dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 06/10/2022).
Di sisi lain, hal ini tidak akan menahan untuk ekspansi, misalnya saja menurut Royke tahun depan justru BNI akan menambah di investasi digital dalam jumlah yang cukup besar.
"Di era suku bunga tinggi ini, digital justru jadi pilihan karena semua akan serba digital," tegas Royke.
Ke depan karena situasi belum menentu ditambah ada sinyal dari Bank Indonesia untuk kembali menaikan suku bunga, Royke memprediksi perbankan akan lebih selektif memberikan ekspansi kreditnya. Kecuali kalau misalnya The Fed tak terlalu agresif sehingga ini akan menolong Indonesia dan juga banyak negara di dunia untuk sedikit banyak mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Pada waktu itu akan lihat ekspansi kredit kita akan terus berlanjut," pungkas Royke.
(roy/roy)