HK Disuntik Negara Rp31,3 T, Dana Segar plus Aset Eks-BPPN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) akan menerima sebanyak Rp 31,35 triliun penyertaan modal negara (PMN). Berdasarkan UU APBN 2022 Hutama karya akan menerima Rp 23,85 triliun yang hingga saat ini belum dicairkan dan sedang dalam permohonan penetapan RPP. Sementara itu, sebesar Rp 7,5 triliun merupakan cadangan pembiayaan.
Direktur Jendral Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan PMN tersebut akan digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Adapun PMN tunai akan berasal dari cadangan pembiayaan, sedangkan PMN Non Tunai akan berasal dari aset eks BPPN.
"Adapun tujuan yang non-tunai, adalah optimalisasi pemanfaatan aset properti Eks BPPN sehingga dapat memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha perusahaan," jelas Rio dalam pendalaman bersama Komisi XI DPR-RI, Senin (3/10/2022).
Adapun aset yang diusulkan adalah di Karawaci-Tangerang seluas 173.130 meter persegi dengan nilai lahan mencapai Rp 1,81 triliun. Sedangkan aset kedua ada di Plaju-Palembang seluas 201.661 meter persegi senilai Rp 122 miliar.
"Kedua ini memiliki potensi misalnya di Karawaci akan dibuat mixed-use building, hunian landed house, dan kavling residensial, ruko, serta kavling komersial. Sedangkan di Plaju akan dibangunkan hunian tapak terjangkau, area komersial, dan juga ruang terbuka bagi publik, dan danau," jelas Rio.
Dalam pengembangannya, Hutama Karya bisa menjadi master developer, yaitu dengan menggunakan anak usaha, dan bekerja sama dengan pengembang lainnya. Rio berharap PMPP ini bukan hanya membuat aset idle pemerintah menjadi produktif, namun juga bisa memberikan multiplier effect yang mampu meningkatkan perekonomian daerah setempat.
HK juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan keuangan dan kapasitas usaha, serta kinerja di bidang properti dan investasi dengan aset ini. Hutama Karya menjadi salah satu BUMN yang mendapatkan PMN selain beberapa BUMN lain seperti, PT PLN (Persero), PT SMF, PT RNI, PT Len Industri, da PT Airnav.
[Gambas:Video CNBC]
Soal PMN Garuda Rp7,5 T, Sri Mulyani Tunggu Erick Thohir
(tep/mij)