
IHSG Anjlok Hari ke-6, Saham Ini Malah Meroket 34%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) menjadi top gainers pada perdagangan sesi I siang ini, Jumat (30/9/2022). Sementara, saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) masih betah bercokol sebagai saham terboncos kali ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir ambles pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (30/9/2022). Dengan ini sudah enam hari beruntun pasar saham Tanah Air diterpa aksi jual dari investor yang membuat harga saham rontok.
Nilai perdagangan tercatat naik ke Rp 7,45 triliun dengan melibatkan lebih dari 15 miliar saham yang berpindah tangan sekitar 781 ribu kali.
Sementara, mayoritas saham siang ini terpantau masih mengalami penurunan. Statistik perdagangan mencatat ada 442 saham yang melemah dan 119 saham yang mengalami kenaikan dan sisanya sebanyak 118 saham stagnan.
Di tengah melemahnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.
Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Jumat (30/9/2022).
1. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), naik +34,4%, ke Rp 168/unit
2. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), naik +24,55%, ke Rp 274/unit
3. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), naik +16,79%, ke Rp 153/unit
4. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), naik +16,78%, ke 174/unit
5. PT Victoria Investama Tbk (VICO), naik +14,44%, ke Rp 206/unit
Saham Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 51,26 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 334,37 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham BAPA bergerak di rentang Rp 119-168/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham BAPA mencapai Rp 111,18 miliar.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 19 September hingga Kamis (29/9/2022), saham BAPA tercatat hanya 2 kali menghijau, dengan 6 kali merah, dan 1 kali stagnan. Dengan ini saham BAPA telah mengalami kenaikan mencapai 22,63% sepekan dan melesat 36,59% sebulan.
Belum diketahui secara signifikan terkait saham BAPA. Jika melihat kinerja laporan keuangannya, BAPA masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 2,11 miliar pada semester I-2022.
Sebagai informasi, BAPA bergerak dalam bidang real estate. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki dan mengelola proyek-proyek yang berlokasi di Serpong dan Bekasi, yaitu Bumi Serpong Residence, Taman Alamanda, dan Alamanda Regency.
Kenaikan saham BAPA terjadi di tengah sentimen terkait dengan tren kenaikan suku bunga acuan baik The Fed maupun Bank Indonesia (BI). Dengan adanya tekanan inflasi, BI diperkirakan juga akan terus mengetatkan kebijakan moneternya tahun ini.
Di sisi lain, emiten properti memang sangat sensitif dengan kenaikan suku bunga acuan karena selain banyak masyarakat Indonesia membeli rumah dengan fasilitas kredit KPR, secara struktur neraca keuangan perusahaan juga memiliki rasio utang yang cenderung tinggi. Namun nampaknya investor masih memandang BAPA mampu menangani hal ini.
