Top Gainers-Losers Sesi I

IHSG Anjlok Hari ke-6, Saham Ini Malah Meroket 34%

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
30 September 2022 13:11
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Jumat (30/9/2022).

1. PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), turun -10%, ke Rp 108/unit

2. PT Net Visi Media Tbk (NETV), turun -6,9%, ke Rp 270/unit

3. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO), turun -6,67%, ke Rp 126/unit

4. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS), turun -5%, ke Rp 76/unit

5. PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), turun -4,76%, ke Rp 60/unit

Saham Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) kembali bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,72 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 80,73 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham AMMS bergerak di rentang Rp 108-109/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham AMMS mencapai Rp 129,6 miliar.

Berdasarkan data perdagangan sejak perdagangan 19 September hingga Kamis (29/9/2022), saham AMMS hanya 2 kali menghijau dan 7 kali ambles. Dengan ini, saham AMMS telah mengalami penurunan mencapai 26,53% dalam sepekan dan turun 20% sebulan terakhir.

Belum diketahui secara pasti penyebab koreksi saham AMMS. Namun investor yang masih cenderung melepas saham AMMS menilai bahwa harga saham AMMS  sudah naik berhari-hari pada pekan kedua September. Ini membuat mereka merealisasikan keuntungannya.

Ambrolnya saham AMMS yang terus-menerus mengundang perhatian otoritas bursa. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pada 28 September 2022, bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas yang tidak wajar pada saham AMMS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AMMS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/vap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular