Semester Satu Nggak Tokcer, Kimia Farma Merugi Rp 205 M

dhf, CNBC Indonesia
30 September 2022 08:48
KAEF Siap Right Issue & Undang Investor – Anak BNBR Siap IPO
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sedang tidak tokcer. Emiten farmasi pelat merah ini merugi Rp 205,12 miliar di semester satu tahun ini dari sebelumnya untung Rp 57,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Tak heran jika KAEF merugi. Dari pendapatannya saja sudah mengalami penurunan 20,38% secara tahunan menjadi Rp 4,42 triliun dari sebelumnya Rp 5,56 triliun.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok juga menyusut 20,25% secara tahunan menjadi Rp 2,95 triliun dari sebelumnya Rp 3,69 triliun.

Meski secara nominal turun, tapi sejatinya porsi beban pokok terhadap pendapatan relatif tidak berubah. Dari total pendapatan KAEF semester satu tahun ini dan tahun lalu, sebesar 66% merupakan bagian dari beban pokok.

Sehingga, laba kotor KAEF per semester pertama tahun ini menyusut 20,64% secara tahunan menjadi Rp 1,48 triliun dari sebelumnya Rp 1,86 triliun.

Sudah turun, KAEF masih terbebani kenaikan beban usaha 3,35% secara tahunan menjadi Rp 1,6 triliun. Ditambah dengan penurunan pendapatan yang berujung pada penurunan laba kotor, kenaikan beban ini tidak bisa dikompensasi oleh kenaikan pendapatan lain-lain sebesar 103,47% menjadi Rp 114 miliar.

Penurunan kerugian kurs menjadi Rp 1,76 miliar dari sebelumnya Rp 6,48 miliar juga belum mampu mengkompensasi penurunan laba kotor. Alih-alih terkompendasi, KAEF justru mencatat rugi usaha Rp 15,67 miliar dari sebelumnya laba Rp 357,75 miliar.

Penurunan beban keuangan menjadi Rp 246,68 miliar dari sebelumnya Rp 288,4 miliar juga tak mampu mengerek laba bersih KAEF.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Emiten Wulan Guritno, Cuan Ga Nih Lucy In The Sky?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular