Bursa Saham Ambrol di Mana-mana, Sekarang Bursa Eropa Ikutan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa ambles pada sesi awal perdagangan Rabu (28/9/2022), seiring dengan ambruknya bursa saham global karena kekhawatiran akan situasi ekonomi dunia.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi turun cukup dalam 0,91% ke 384,72, di mana saham sumber daya alam tergelincir 2,4% dan mayoritas sektor berada di zona merah.
Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman ambles 1,09% ke 12.007,6 dan indeks CAC Prancis anjlok 1,5% ke posisi 5.667,44. Indeks FTSE Inggris merosot 1% ke 6.914,63. Kini indeks FTSE Inggris telah keluar dari level 7.000.
Bursa saham di Asia Pasifik cenderung diperdagangkan di zona merah, setelah bursa saham Wall Street berakhir variatif. Namun, indeks acuan S&P 500 kembali menyentuh rekor terendahnya tahun ini hingga ke 3.647,29 pada Selasa (27/9).
Saham emiten multinasional asal Jerman, Thyssenkrupp jatuh 8% di sesi awal perdagangan setelah JPMorgan merevisi sahamnya menjadi "underweight".
Saham emiten teratas indeks Stoxx 600 yakni Roche melesat 5,7% setelah pembacaan positif oleh kompetitornya seperti Eisai dan Biogen, bahwa obat mereka secara signifikan memperlambat penyakit Alzheimer.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)