Dari Pertemuan Erick Thohir Hingga Saham Grup Bakrie

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
28 September 2022 08:30
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

BNI Siapkan 7 Jurus Hadapi Tantangan Ekonomi, Apa Saja?

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah menyusun tujuh kebijakan prioritas untuk menghadapi tantangan perekonomian yang saat ini sedang bergejolak baik itu faktor global maupun domestik.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kondisi makro ekonomi di tengah proses pemulihan ini cukup menantang. Selain konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengganggu rantai pasok global dan pangan, lonjakan inflasi juga menjadi pemicu gejolak di pasar keuangan.

"Seiring dengan (tantangan) makro tadi, BNI telah menyusun 7 kebijakan prioritas," ujarnya di dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (27/9/2022).

Multipolar (MLPL) Jual Saham Matahari (LPPF) Rp 1,19 T

PT Multipolar Tbk (MLPL) diketahui menjual 300 juta saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau setara 12,69% saham LPPF, pada 23 September 2022 lalu. Keduanya masih terafiliasi Grup Lippo.

MLPL menjual saham LPPF di harga Rp 3.970 per unit, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 1,19 triliun.

Pasca transaksi, kepemilikan saham MLPL di LPPF berkurang dari 509,99 juta saham atau 21,57%, menjadi tinggal 209,99 juta saham atau 8,88%.

"Status kepemilikan saham langsung, tujuan dari transaksi adalah untuk penataan dan restrukturisasi internal," tulis Sekretaris Perusahaan MLPL Natalie Lie dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/9/2022).

Masa Depan Tak Jelas, BEI Gembok Saham Saraswati Griya (HOTL)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara perdagangan efek PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi II Perdagangan Efek tanggal 26 September 2022, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Saraswati Griya Lestari terkena suspensi saham karena tidak dipenuhinya kewajiban perusahaan dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha Perseroan.

"Maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi II Perdagangan Efek tanggal 26 September 2022, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis manajemen BEI, dikutip Selasa (27/9/2022).

(RCI/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular