Top Gainers-Losers

Ada yang Boncos Sih, Tapi Saham Ini Cuan Gede Saat IHSG Turun

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
28 September 2022 07:13
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (27/9/2022). Sentimen pasar yang cenderung negatif masih membebani pasar pada perdagangan kemarin.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,21% ke posisi 7.112,45. Pada awal perdagangan sesi I, IHSG dibuka di posisi 7.127,5. IHSG sempat menduduki zona hijau pada perdagangan sesi I sekitar pukul 09:30 WIB dan perdagangan sesi II sekitar pukul 14:00 WIB.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitaran Rp 14 triliun dengan melibatkan 26 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 279 saham menguat, 263 saham melemah dan 147 saham stagnan.

Investor asing kembali melepas saham-saham di RI nyaris Rp 1 triliun atau tepatnya sebesar Rp 960,32 miliar di pasar reguler.

Saat IHSG ditutup kembali melemah, beberapa saham masuk ke jajaran top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Selasa kemarin.

Saham Top Gainers

Saham emiten pengembang properti real estate yakni PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) memimpin deretan top gainers pada perdagangan kemarin. Saham SATU ditutup melejit 20,59% ke posisi harga Rp 82/saham.

Nilai transaksi saham SATU pada perdagangan Selasa kemarin mencapai Rp 14,69 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 173,7 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham SATU sebesar Rp 180,01 juta di pasar reguler.

Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 19 September hingga kemarin, saham SATU terpantau menguat hanya sekali dan melemah sebanyak 6 kali.

Dalam sepekan terakhir, saham PICO masih merosot 5,75% dan dalam sebulan terakhir, saham SATU juga masih ambles 27,43%.

Belum diketahui secara signifikan terkait kenaikan saham SATU. Namun jika melihat laporan keuangannya, perseroan masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 2,67 miliar pada semester I-2022.

Sebagai informasi, SATU bergerak dalam bidang pembangunan dan pengembangan, perdagangan, dan jasa.

Pada saat ini kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan rumah tinggal pada proyek The Amaya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2013.

Saat IHSG ditutup terkoreksi kembali, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Selasa kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten produsen alat kesehatan dan masker yakni PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) menjadi salah satu saham yang masuk ke jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham MEDS ditutup ambles 6,9% ke posisi Rp 270/saham.

Nilai transaksi saham MEDS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 12,56 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 45,89 juta lembar saham. Asing juga mengoleksi saham MEDS sebesar Rp 49,72 juta di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak 19 September hingga kemarin, saham MEDS mencatatkan penguatan sebanyak 3 kali, melemah juga sebanyak 3 kali, dan stagnan sekali.

Dalam sepekan terakhir, saham MEDS ambles 11,18% dan dalam sebulan terakhir, saham ambruk 27,42%.

MEDS bergerak pada sektor Healthcare dengan sub sektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MEDS adalah Healthcare Equipment & Supplies dengan sub industri Healthcare Supplies & Distributions.

Tercatatnya MEDS di bursa merupakan langkah awal dari pengembangan bisnis untuk dapat memajukan industri alat kesehatan di Indonesia.

MEDS berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan pada investor dengan menjalankan standar good corporate governance (GCG) yang baik dengan tetap meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham atau investor Perseroan.

Namun hingga menjelang bulan September berakhir atau mulai memasuki periode kuartal IV-2022, MEDS belum melaporkan kinerja keuangan terbaru pada Semester I-2022. Bahkan untuk kinerja keuangan pada kuartal I-2022 pun belum dilaporkan.

Pada akhir tahun lalu, MEDS berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 26,63 miliar per 31 Desember 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular