Hati-hati Ya Gengs... IHSG Bisa Saja Terjungkal Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum keluar dari tren koreksi yang terjadi sejak pertengahan bulan September. IHSG ditutup melemah 0,21% di 7.112 pada perdagangan kemarin, Selasa (27/9/2022). IHSG memang sudah melemah di awal perdagangan.

IHSG dibuka di 7.127,5 dan sempat terlempar dari level psikologis 7.100 saat mencapai titik terendahnya di 7.075,64. Namun, IHSG juga sempat mencicipi zona hijau meski dengan kenaikan tipis dengan posisi intraday tertinggi di 7.133,4.

Statistik perdagangan mencatat ada 279 saham yang mengalami penguatan, 263 saham melemah dan 147 saham stagnan. Asing kembali keluar dari pasar saham RI tercermin dari net sell jumbo senilai Rp 960,3 miliar di pasar reguler kemarin.

Baca: Wall Street Ditutup Mix, Pasar Keuangan RI Bisa Bangkit?

Wall Street yang terus menerus terkoreksi dan yield obligasi pemerintah AS yang terus meningkat menjadi ancaman bagi investor saham termasuk di Indonesia.

Analisis Teknikal

Foto: Teknikal Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB pekan lalu, indeks bergerak menuju batas bawah BB terdekat di 7.103. Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Baca: Investor Bingung Nunggu Sinyal, Bursa Asia Ditutup Mixed

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Indikator RSI cenderung turun ke 43,4 seiring dengan adanya net sell asing jumbo yang mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup kuat.

Apabila melihat indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 berada di bawah garis EMA 26 dan membentuk pola divergen (melebar).

Untuk hari ini, waspadai IHSG masih berpeluang mengalami koreksi. Level support IHSG terdekat ada di 7.100.

(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000