Beli Saham Sultan Saat Krisis? Bisa Dong! Begini Nih Caranya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT RHB Sekuritas Indonesia memandang, produk baru waran terstruktur akan diminati oleh investor Indonesia. Sebab, investasi di produk ini sangat terjangkau dibandingkan harga saham yang diperdagangkan di pasar modal.

Presiden Komisaris RHB Sekuritas Hasan Fawzi mengatakan, sifat waran terstruktur telah mendapat respon yang sangat positif dalam dua pekan terakhir di perdagangkan. Pembelian harian produk tersebut yang cukup tinggidiharapkan dapat seperti negara lain seperti Thailand dan Malaysia.

"Terbukti dalam waktu dua minggu ini respon investor bagus. Dan likuditasnya langsung besar. Oustandingnya belum banyak belum besar tapi trading hariannya ternyata cukup tinggi. Tapi cik Taufik bilang kita optimis makanya. Mungkin nanti pengalaman sukses di Malaysia dan Thailand yang menambah Lukuiditas ke cash market yang selama ini terjadi bisa datang dari struktur waran ini," ujarnya di Langham Jakarta, dikutip Selasa (27/9/2022).

Baca: BEI Sebut Ada 5 Sekuritas Lagi di Pipeline Waran Terstruktur

Menurutnya, hal ini menjadi alternatif pilihan investasi yang cocok bagi investor ritel. Sebab investor dapat membeli saham yang mahal dengan harga murah dengan potensi keuntungan yang tetap tinggi.

"Secara lot seperti Adaro 200 ribu lot misalnya. Daripada beli Rp 4.000 orang seharga Rp 300 sudah bisa dilakuak , memiliki lbdshampir 12 kali nya," ucapnya.

Hasan yang merupakan mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, produk waran terstruktur sesuai dengan karakter investor Indonesia. Apalagi, bagi masyarakat yang memiliki karakter dalam mengambil risiko yang rendah.

"Trading active ini kalau terlalu short term yang harian itu kan risikonya jadi lebih besar. Kalau struktur waran kan cukup waktu adanya 9 bulan, paling pendek 2 bulan. Spekulatif Yes tapi ngga spekulatif kalau trading harian," ungkapnya.

Hasan menyebut, bagi masyarakat yang ragu-ragu dalam bertransaksi jangka pendek bisa memilik produk waran terstruktur. "Jadi bukan berhenti bertransaksi karena takut risiko sekarang ada pilihan baru alternatif pilihan lainnya," pungkasnya.

Sementara, CEO RHB Banking Group, Mohd Rashid Mohamad mengatakan penerbitan waran terstruktur merupakan strategi perseroan dalam mendiversifikasi produk investasi kepada pelaku pasar modal. Ke depan, aneka produk investasi lain bakal menjadi perhatian utama RHB.

Fokus perusahaan yang menginduk grup asal Malaysia ini adalah pengembangan bisnis perdagangan ritelnya. Diketahui, platform trading perseroan mengalami kenaikan 80% jika dibandingkan sejak 2018.

"RHB Sekuritas berkomitmen juga atas bidang lain yang berhubungan dengan pasar modal, dan akan terus memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan industri pasar modal Indonesia," tuturnya.

(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000