Dari Titah Erick Thohir Hingga Moncernya Saham Grup Panin

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 27/09/2022 08:26 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah kurang bergairah. Kabar resesi menghantui pergerakan indeks.

Meski begitu, tak semuanya merupakan kabar buruk. Justru, sejumlah kabar pasar ini bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan para investor sebelum memutuskan investasinya.

Berikut sejumlah kabar pasar yang telah CNBC Indonesia rangkum untuk hari ini, Selasa (27/9/2022).



Semen Indonesia Bakal Genggam 75,51% Saham Semen Baturaja

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mengumumkan bahwa sebanyak 7,49 miliar lembar saham seri B milik negara di Perseroan akan dialihkan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) sebagai tambahan penyertaan modal negara di SMGR.
Artinya, Semen Indonesia bakal menjadi induk Semen Baturaja dengan menggenggam sebanyak 75,51% saham seri B Semen Baturaja. Sedangkan sebesar 24,49% dimiliki oleh publik.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (26/9/2022), saham seri A tetap dimiliki oleh negara sehingga negara melakukan kontrol terhadap Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar SMBR.

Handojo Santosa, Mendiang Dirut Japfa Warga Negara Siprus

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) tengah berduka dengan berpulangnya Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama Japfa pada Minggu, 25 September 2022 kemarin.

Berdasarkan laman resmi Japfa, Handojo merupakan warga negara Siprus, berusia 58 tahun dan berdomisili di Singapura. Pada tahun 1997, Handojo diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Handojo bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional Perseroan.

Adapun Handojo bergabung di Japfa pada 1986 sebagai manajer di Divisi Minyak Nabati di Tanjung Perak, Surabaya dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut. Dari tahun 1989 sampai 1997, Handojo menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Lanjut Menghijau, Tembus Level 7.100-an

Pages