
Dari Titah Erick Thohir Hingga Moncernya Saham Grup Panin

Sebelum Investasi di Startup, Erick Minta Ini ke Direksi BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar para direksi perusahaan pelat merah tidak berinvestasi di perusahaan startup secara langsung tanpa melakukan pendampingan.
"BUMN Startup Day, bagaimana kita coba mendorong para BUMN ini mulai dekat dengan para Startup. Kita minta para BUMN tak langsung investasi tapi harus ada pendampingan dengan para Venture Capital yang ada di BUMN," ujarnya secara virtual, Senin (26/9/2022).
Erick mengungkapkan, tujuannya agar sinergi antara BUMN dan para perusahaan rintisan dapat terjadi secara berkelanjutan. "Karena kita tidak mau direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan. Karena kita coba jaga supaya ada keberlanjutan," imbuhnya.
Unstoppable! Saham Grup Panin Kompak Melesat Saat IHSG Jeblok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok. Beberapa saham bank big cap memiliki andil lantaran mengalami penurunan. Tapi, tidak dengan saham Grup Panin.
Alih-alih mengikuti arus tersebut, saham-saham dalam grup tersebut justru memberikan perlawanan. Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) misalnya. Hingga penutupan sesi pertama siang ini, Senin (26/9/2022), PNBN lompat 120 poin atau setara 5,295 ke level Rp 2.390 per saham.
Tak ketinggalan, saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) yang juga naik 2 poin atau setara 2,33% ke level Rp 88 per saham. Terakhir, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang juga menguat 20 poin atau setara 3,96% ke level Rp 525 per saham.
Top! Tugu Insurance Optimis Kinerja 2022 Tetap Positif
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) optimis dapat mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2022. Hal tersebut didukung oleh pendapatan underwriting dan produksi premi di beberapa Class of Business (CoB) perusahaan yang tercatat mengalami lonjakan signifikan.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengungkapkan, penyumbang terbesar premi Tugu Insurance terdapat dari lini bisnis Fire & Property hingga akhir semester I-2022 mencapai Rp 1,35 triliun atau naik 32% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 1,02 triliun.
Sementara lini bisnis lainnya yang mengalami kenaikan antara lain Marine Hull yang mencapai Rp 219,76 miliar dengan kenaikan 142% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021, diikuti lini bisnis Onshore yang naik 121% menjadi Rp 179,57 miliar, lini bisnis Aviation naik 27% menjadi Rp 135,84 miliar serta lini bisnis Motor Vehicle yang naik 13% menjadi Rp 200,76 miliar.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]