Saham Panin Group Melesat! Masih Isu Merger?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Grup Panin melesat pada perdagangan hari ini di tengah kabar akuisisi oleh pembeli strategis di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi hari ini.

Tercatat apresiasi saham grup Panin paling besar dibukukan oleh induk usaha finansial Panin Group yakni PT Paninvest Tbk (PNIN) yang sukses terbang 9,93% ke level Rp 1.495/unit, posisi kedua ditempati oleh PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) yang naik 7,5% ke Rp 86/unit.

Selanjutnya PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menanjak 5,23% ke Rp 322/unit, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) naik 5,09% ke Rp 2.270/unit. Terakhir ada PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) yang masing-masing naik 4,34% dan 3,62%.

Sebelumnya beredar kabar bahwa perusahaan keuangan pertama yang masuk radar dan tertarik mengakuisisi Bank Panin adalah Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG), kemudian diikuti oleh isu masuknya Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (SMFG).

Kabar masuknya SMFG ditengarai untuk menjaga persaingan ketat antar perusahaan pemberi pinjaman terbesar Jepang dalam ekspansi ke negara di Asia Tenggara yang ekonominya cukup besar, seperti Indonesia.

Aksi akuisisi tersebut juga dikabarkan akan diikuti oleh merger raksasa. Kabar pasar menyebut, Bank Panin berpotensi digabungkan dengan Bank Danamon (BDMN), apabila perusahaan berhasil dijual ke MUFG. Hal ini karena MUFG sebelumnya telah tercatat sebagai pemegang saham terbesar BDMN.

Meski isu akuisisi dan merger beredar kencang di pasar, Direktur Utama Panin Bank Herwidayatmo menyebut belum bisa berkomentar banyak ketika dihubungi CNBC Indonesia. Dirinya juga menyebut menghormati hal pemegang saham dan menyampaikan agar meminta konfirmasi langsung ke pemegang saham pengendali Bank Panin.

Bank Panin merupakan bank swasta yang dimiliki Mukmin Ali Gunawan. Ia berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.

Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment. Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04% saham dari Bank Panin. Sementara itu, ANZ Grup menguasai Bank Panin secara tidak langsung lewat kepemilikan 38,82% oleh Voltrain.