BEI Sebut Sudah Ada 44 Emiten Baru Himpun Dana IPO Rp 21,8 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 16:20 WIB
Foto: Gedung Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga tanggal 20 September 2022 telah ada 44 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, dengan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 21,8 triliun.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan saham, BEI berharap jumlah pencatatan saham pada tahun ini dapat melampaui pencapaian pada tahun lalu.

Hingga tanggal 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 29 calon perusahaan tercatat tersebut, beberapa di antaranya menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun.


"Antara lain pada sektor Energy, Technology, dan Financials. Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan, sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan ijin publikasi dari OJK," jelasnya kepada wartawan bursa, Selasa (20/9/2022). 

Sebagai informasi, berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline saham merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017:

• 4 Perusahaan aset skala kecil. (aset di bawah Rp 50 Miliar)
• 7 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp 50 Miliar sampai dengan Rp 250 Miliar)
• 18 Perusahaan aset skala besar. (aset di atas Rp 250 Miliar)

Adapun rincian sektornya adalah sebagai berikut:

• 1 Perusahaan dari Sektor Basic Materials;
• 4 Perusahaan dari Sektor Consumer Cyclicals;
• 3 Perusahaan dari Sektor Consumer Non-Cyclicals;
• 2 Perusahaan dari Sektor Energy;
• 2 Perusahaan dari Sektor Financials;
• 4 Perusahaan dari Sektor Healthcare;
• 2 Perusahaan dari Sektor Industrials;
• 1 Perusahaan dari Sektor Infrastructures;
• 1 Perusahaan dari Sektor Properties & Real Estate;
• 5 Perusahaan dari Sektor Technology;
• 4 Perusahaan dari Sektor Transportation & Logistic;

"Kami informasikan pula terkait dengan pencatatan obligasi dan sukuk, hingga tanggal 19 September 2022 telah tercatat 99 emisi dari 66 penerbit dengan total dana dihimpun mencapai Rp 122 triliun. Sedangkan pada pipeline obligasi dan sukuk, hingga saat ini masih terdapat 13 emisi yang rencananya akan diterbitkan oleh 10 penerbit," tambahnya. 


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi