Bank Bisnis Ganti Nama Jadi Krom Bank, Saham Lompat 6,3%
Foto: Dok Perusahaan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (15/9/2022) memutuskan untuk mengganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk, yang bergerak dalam bidang aktivitas keuangan dan asuransi.
Adapun kegiatan usaha Krom Bank meliputi banyak hal, termasuk di antaranya Bank Umum Konvensional mencakup kegiatan usaha bank secara konvensional, meliputi penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya, serta menyelenggarakan kegiatan jasa dalam sistem pembayaran.
Lalu, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) mencakup kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan jasa pembayaran kepada pengguna akhir (end user) jasa layanan Sistem Pembayaran (SP) pada sisi front end, yang mencakup aktivitas antara lain: menampilkan informasi sumber dana; menginisiasi transaksi/acquiring (dompet elektronik, acquirer dan payment gateway); menerbitkan instrumen/akun pembayaran; layanan remitansi/transfer dana.
Serta, masih banyak jenis-jenis kegiatan usaha lainnya termasuk melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, Perusahaan Efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
Dalam RUPS LB 15 September 2022, selain memperoleh persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar, perseroan juga mendapatkan persetujuan atas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Tuan Doktorandus MASA PASKALIS LINGGA;
Komisaris Independen : Tuan ZAINAL ABIDIN;
Komisaris Independen : Tuan MARKUS SUGIONO;
Presiden Direktur : Nyonya LANIWATI TJANDRA,
Direktur : Tuan ALVIN JAMES KURNIAWAN;
Direktur : Tuan WISAKSANA DJAWI
Untuk diketahui, perubahan susunan pengurus Perseroan sejalan dengan masuknya Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang baru PT FinAccel Teknologi Indonesia yang memiliki saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk sebesar 75%.
Hal ini sejalan dengan Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tertanggal 29 Maret 2022 melalui surat No. Kep-46/D.03/2022 tentang izin pengambilalihan 35% saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk oleh PT FinAccel Teknologi Indonesia, di mana susunan pengurus yang baru diharapkan untuk dapat menjalankan Perseroan sejalan dengan visi bisnis dari PSP baru tersebut.
Selain itu, perseroan juga mendapatkan persetujuan pemegang saham terkait rencana melakukan Penambahan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau PMHMETD (PUT III) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 465.082.165 saham atau 14,06% dari modal disetor Perseroan.
Penambahan modal ini guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum mengenai pemenuhan Modal Inti Minimum ("POJK No. 12/2020")
Pada perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022), saham BBSI terpantau menguat lebih dari 10%. Namun pada penutupan sesi I, penguatan terpangkas dan saham BBSI ditutup naik 6,31% ke level Rp 4.550. Market cap BBSI mencapai Rp 15,5 triliun. Sejauh hari ini, saham BBSI bergerak di rentang Rp 4.280 hingga Rp 5.200 per unit.
[Gambas:Video CNBC]
Caplok Saham Bank Digital, Strategi Ekspansi Ala FinAccel
(vap/vap)
