Top Gainers-Losers

Cek! Ada Saham yang Terbang Nyaris 30% dan Ambles Hampir 10%

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 06:35 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (19/9/2022) kemarin.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,37% ke posisi 7.195,49. IHSG mendekati zona psikologis 7.200 kemarin.

Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG dibuka menguat 0,42% di posisi 7.199,17. Selang lima menit setelah dibuka, IHSG sempat terkoreksi 0,12% ke posisi 7.160,87. Namun setelah terkoreksi, IHSG kembali bangkit.


Kemudian pada perdagangan sesi I sekitar pukul 10:00 WIB hingga akhir perdagangan sesi I, IHSG cenderung volatil.

Pada perdagangan sesi II kemarin, IHSG juga sempat menyentuh zona merah tipis. Tetapi pergerakan di sesi II lebih baik dan sempat menyentuh zona psikologis 7.200. Namun di akhir perdagangan kemarin, IHSG gagal bertahan di zona psikologis 7.200 dan hanya mendekatinya atau berada di kisaran 7.190.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitaran Rp 15 triliun dengan melibatkan 32 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 208 saham terapresiasi, 354 saham terdepresiasi, dan 142 saham lainnya stagnan.

Investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 40,36 miliar di pasar reguler. Tetapi di pasar tunai dan negosiasi, asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 138,45 miliar, sehingga secara total, asing net buy sebesar Rp 98,08 miliar.

Saat IHSG ditutup menguat, beberapa saham masuk ke jajaran top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Senin kemarin.

Saham emiten jasa lepas pantai laut dan pelayaran yakni PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memimpin deretan top gainers pada perdagangan kemarin. Saham LEAD ditutup melejit 29,85% ke posisi harga Rp 87/saham.

Nilai transaksi saham LEAD pada perdagangan Senin kemarin mencapai Rp 36,97 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 456,49 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham LEAD sebesar Rp 172.600 di pasar reguler.

Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 12 September hingga kemarin, saham LEAD belum pernah mencatatkan koreksi, di mana saham LEAD mencatatkan penguatan sebanyak 4 kali dan stagnan 2 kali.

Dalam sepekan terakhir, saham LEAD masih melesat hingga 35,94% dan dalam sebulan terakhir, saham LEAD juga masih melejit 70,59%.

LEAD optimis mampu mencapai target kinerja tahun 2022 ini. Jika melihat kinerja laporan keuangannya, LEAD masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 45,3 miliar sepanjang semester-I tahun 2022 ini.

Kinerja pada paruh kedua tahun ini akan didorong salah satunya oleh peningkatan permintaan jasa armada LEAD dan juga ada sedikit peningkatan harga sewa kapal. Pada semester pertama 2022 tingkat utilisasi kapal tercatat 75% dan belum berencana menambah armada kapal.

Sebagai informasi, total kapal yang beroperasi sekitar 41 unit kapal. LEAD juga merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 1,4 juta hingga Juni 2022, dari total capex yang disiapkan sebesar US$ 2,3 juta. Semua capex digunakan untuk kebutuhan docking kapal.


(chd/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages