
Say Thank You! Ini Saham-saham Penyelamat IHSG Kemarin

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbilang masih resilien. Setelah anjlok nyaris 2% akhir pekan lalu, IHSG rebound di awal pekan.
IHSG ditutup menguat 0,37% di 7.195,5 pada perdagangan Senin (19/9/2022). IHSG terpantau kembali mendekati level psikologis 7.200.
Mayoritas saham memang mengalami penurunan. Statistik perdagangan mencatat ada 354 saham yang melemah dan 208 saham yang mengalami kenaikan.
Kendati jumlah saham yang menguat lebih sedikit dari yang terkoreksi, tetapi IHSG masih bisa finish di zona hijau pada akhir perdagangan.
Setidaknya ada empat saham yang menjadi mover (penggerak) sehingga mendorong IHSG ke zona hijau kemarin.
Saham pertama yang mendorong penguatan IHSG adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham BBCA menguat 2,37% dengan perubahan 16,96 indeks poin.
BBCA tetap menjadi saham pendorong utama IHSG. Setelah drop lebih dari 3% akhir pekan lalu, harga saham BBCA tampak kembali mendekati posisi penutupan All Time High (ATH) di Rp 8.750/unit.
Selain BBCA, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga turut meramaikan pergerakan IHSG. Saham TLKM juga menguat 2% kemarin dengan perubahan 11,01 indeks poin.
Di posisi ketiga ada saham konglomerasi yaitu PT Astra International Tbk (ASII) dengan apresiasi lebih dari 3% dengan perubahan 10,6 indeks poin.
Terakhir ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat 1,56% dengan perubahan 10,30 indeks poin.
Penguatan harga keempat saham tersebut sudah cukup membawa pergerakan IHSG mengalami apresiasi meski dibayangi oleh risiko global dan domestik.
Perlu diketahui, dalam waktu dekat baik The Fed maupun Bank Indonesia (BI) akan segera mengumumkan kebijakan moneternya.
Keduanya diperkirakan bakal kembali mengerek naik suku bunga acuan. The Fed bakal menaikkan 75 basis poin (bps) dan BI diramal akan menaikkan 25 basis poin (bps).
Setidaknya itulah dua sentimen utama yang akan menggerakkan pasar saham di pekan ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000