Top Gainers-Losers

Cek! Ada Saham yang Terbang Nyaris 30% dan Ambles Hampir 10%

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 September 2022 06:35
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Saat IHSG cerah, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Senin kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau yakni PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) kembali memimpin jajaran top losers kemarin. Saham AMMS ditutup ambruk 9,71% ke posisi harga Rp 186/saham.

Nilai transaksi saham AMMS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 98,9 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 531.700 lembar saham.

Menurut data perdagangan, sejak 12 September hingga kemarin, saham AMMS mencatatkan pelemahan sebanyak 3 kali dan menguat juga sebanyak 3 kali.

Dalam sepekan terakhir, saham AMMS terpantau ambles 11,43%. Namun dalam sebulan terakhir, saham AMMS masih melejit 80,58%.

Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan saham AMMS. Di sisi lain, manajemen AMMS sendiri masih optimis kinerja perusahaan akan tetap positif di akhir tahun 2022.

Direktur AMMS, Hartono sempat mengatakan tahun ini AMMS menargetkan pendapatan jasa bisa mencapai Rp 8 miliar dan laba bersih hingga Rp 2 miliar.

AMMS pun akan memaksimalkan produk jasa budidaya perikanan lewat pemasaran yang dilakukan secara intensif dan melakukan promosi di kalangan industri perikanan khusus udang serta melakukan kerja sama dengan instansi dan asosiasi yang berkaitan dengan budidaya air payau.

Sekadar informasi, dalam prospektusnya, Agung Menjangan Mas berhasil membukukan laba komprehensif periode berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 sebesar Rp 301,35 juta atau mengalami kenaikan sebesar 1.212,37% dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya Rp 22,96 juta.

Kinerja positif tersebut didorong oleh peningkatan penjualan yang tercatat sebesar Rp 1,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 163,09% dibandingkan dengan penjualan 31 Maret 2021 sebesar Rp 729,94 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular