Sesi I Menguat Tipis, IHSG Sesi Kedua Bakal Seperti Apa Ya?

Putra, CNBC Indonesia
Senin, 19/09/2022 12:30 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat tipis 0,11% di 7.176,8 pada sesi I perdagangan Senin (19/9/2022). Namun, jika dibandingkan dengan posisi pembukaan, IHSG mengalami penurunan. Pergerakan IHSG sepanjang perdagangan cukup volatile.

IHSG dibuka di 7.199,17 dan sempat naik ke posisi tertinggi intraday di 7.214,03. Mayoritas saham ditransaksikan melemah hingga siang ini.

Sebanyak 356 saham mengalami koreksi, 181 saham mengalami apresiasi dan 149 saham stagnan. Bagaimanapun juga kinerja IHSG masih lebih baik dari indeks saham Asia lainnya.


Sentimen negatif masih datang dari Wall Street yang mengalami koreksi tajam pekan lalu. Tiga indeks saham acuan Wall Street kompak melemah dengan koreksi lebih dari 4% pekan lalu.

Setelah berhasil menguat tipis di sesi I, bagaimana prospek IHSG di sesi II? Simak ulasan teknikal di bawah ini.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak naik, tetapi masih berada di rentang BB 7.121-7.261.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Posisi RSI mengalami kenaikan tipis ke posisi 39,4 yang menunjukkan adanya penguatan momentum beli. Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 bergerak di bawah garis EMA 26 tetapi bar histogram yang bergerak di area negatif mulai menunjukkan pergerakan ke area positif.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG berpeluang bergerak di rentang 7.121-7.200 terlebih dahulu di sesi II nanti.


(trp/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat