Ada Hantu Inflasi, Begini Siasat BSD Jualan Rumah

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
15 September 2022 17:40
BSD City
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pencapaian kinerja positif dengan mencatatkan angka prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun pada paruh pertama tahun 2022. Angka ini sudah mencapai 62% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp7,7 triliun.

Head of Investor Relations BSDE, Christy Gracella mengatakan dengan pencapaian itu, perusahaan optimis dapat mencapai target prapenjualan Rp7,7 triliun hingga akhir tahun.

"Manajemen masih yakin sampai Desember nanti target akan bisa dicapai dan tidak ada rencana merevisi target ini," ujar Christy dalam IDX Public Expose, Kamis (15/9/2022).

Target tersebut optimis tercapai melalui program marketing yang telah dilakukan BSD sepanjang tahun 2022, seperti launching beberapa cluster baru, baik itu di BSD City maupun di proyek lain seperti di Grand Wisata, Kota Wisata, dan proyek di luar Jabodetabek termasuk Balikpapan.

Bantuan pemerintah lewat subsidi PPN pada tahun 2021 dikatakannya juga membantu track record BSDE dalam menjual unit-unit yang sudah menjadi inventory di portofolio BSDE, sehingga hal itu membantu mengembalikan tingkat kepercayaan konsumen di 2022.

Sementara itu, Direktur BSDE Hermawan Wijaya menyinggung mengenai pengaruh tantangan ekonomi saat ini terhadap BSDE. Menurutnya, terdapat tantangan seperti inflasi hingga kenaikan harga BBM terhadap penjualan.

Menghadapi tantangan inflasi, dia mengatakan bahwa BSD selama masih tetap bisa mempertahankan gross margin yang cukup tinggi sekitar 65% sampai 70%.

"Karena book value dari tanah kita cukup rendah, sedangkan harga jual tanah kita setiap tahun kita usahakan untuk bisa naik untuk meng-cover inflasi yang ada," jelasnya.

Sedangkan untuk tantangan kenaikan harga BBM, dia mengaku hal itu tidak terlalu signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dia bahkan tetap optimis untuk bisa mencapai target Rp 7,7 triliun hingga akhir 2022.

"Tetap harus optimis mengatakan bahwa Rp 7,7 triliun adalah angka yang pas buat kami capai sampai Desember 2022," pungkasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Siapa Properti Lesu? Intip Penjualan BSD

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular