IHSG Cetak Rekor ATH, Ini Dia 10 Emiten Terbesar di Bursa RI

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
15 September 2022 12:37
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah pada perdagangan sesi I Kamis (15/9/2022), di mana IHSG juga berhasil mencetak rekor tertinggi barunya hari ini.

IHSG dibuka menguat 0,45% ke 7.311, setelah kemarin ambrol 0,55% dan terlempar keluar dari 7.300 dan sempat terbang 1% di awal perdagangan.

Pada pukul 10:30 WIB, IHSG sukses memecah rekor tertinggi sepanjang sejarah yang dibukukan April silam. IHSG terpantau menguat 1,1% ke level 7.359,51 setelah sempat menguat ke level tertinggi sepanjang sejarahnya yang baru di angka 7.368,82.

Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, mayoritas saham mengalami penguatan dengan 298 saham terapresiasi, 216 saham melemah dan 182 saham stagnan.

Beberapa saham yang menjadi mover IHSG hingga mencetak level tertinggi barunya (all time high/ATH) pagi ini adalah saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar (big cap).

Adapun berikut 10 saham big cap saat IHSG mencetak ATH barunya.

No.EmitenKode SahamKapitalisasi Pasar (Rp Triliun)Harga Terakhir (Rp/Unit)Perubahan Harga (%)
1.Bank Cental AsiaBBCA 1.072,49 8.7002,35%
2.Bank Rakyat Indonesia (Persero)BBRI 707,78 4.6701,97%
3.Telkom Indonesia (Persero) TLKM 452,71 4.5702,01%
4.Bank Mandiri (Persero)BMRI 443,33 9.5002,15%
5.GoTo Gojek TokopediaGOTO 322,15 2720,00%
6.Astra InternationalASII 288,45 7.125-0,35%
7.Bayan ResourcesBYAN 218,75 65.6250,34%
8.Chandra Asri PetrochemicalTPIA 211,95 2.450-1,21%
9.Unilever IndonesiaUNVR 175,49 4.600-0,65%
10.Bank Negara Indonesia (Persero)BBNI 171,57 9.2003,37%

Sumber: RTI

Posisi pertama top market cap masih setia ditempati oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan nilai kapitalisasinya mencapai Rp 1.072,49 triliun. Dari pergerakan sahamnya hari ini, saham BBCA ditutup melesat 2,35% ke posisi harga Rp 8.700/unit.

Jika menilik kinerja laporan keuangannya pada semester I-2022, BBCA berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 18,05 triliun naik 24,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Selanjutnya di posisi kedua, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan market cap-nya mencapai Rp 707,78 triliun. Saham BBRI ditutup melesat 1,97% ke posisi Rp 4.670/unit pada perdagangan sesi I hari ini.

Jika melihat kinerja keuangannya, laba bersih BBRI melejit hingga 98,7% menjadi Rp 24,79 triliun pada semester I-2022.

Naiknya laba bersih ditopang moncernya pendapatan. BBRI membukukan pendapatan bunga bersih konsolidasian sebesar Rp 64,6 triliun pada semester I-2022, naik 17,56% dari Rp 54,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berikutnya, posisi ketiga top market cap berhasil diraih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 452,71 triliun. Saham TLKM ditutup melonjak 2,01% ke Rp 4.570/unit pada perdagangan sesi I hari ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyusul posisi keempat dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 443,33 triliun. Saham BMRI juga melonjak 2,15% ke posisi Rp 9.500/unit pada perdagangan sesi I.

Dalam enam bulan pertama di tahun 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih Rp 20,22 triliun. Angka ini lompat 61,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya ada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang baru debut pada awal tahun ini hingga langsung masuk dalam daftar saham big cap. Kapitalisasi saham GOTO saat ini mencapai Rp 322,15 triliun.

Dari pergerakan sahamnya pada perdagangan sesi I hari ini, saham GOTO cenderung stagnan di posisi Rp 272/unit.

Sedangkan diposisi ke-10, terdapat saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), yang kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 171,57 triliun.

Pada perdagangan sesi I hari ini, saham BBNI juga melonjak hingga 3,37% ke posisi harga Rp 9.200/unit.

Dari kinerja keuangannya pada semester I-2022, BBNI berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp 8,8 triliun atau melesat 75,1% (yoy).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular