Indeks Dolar AS Keok, Rupiah Akhirnya Menguat Juga

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Kamis, 15/09/2022 09:07 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Kamis (15/9/2022) setelah jeblok kemarin, dan mencatat pelemahan 3 hari beruntun. Indeks dolar AS yang mengalami koreksi 0,14% pada perdagangan Rabu membuat rupiah mampu menguat pagi ini.

Melansir data Refinitiv, begitu perdagangan dibuka rupiah menguat tipis 0,03% ke Rp 14.930/US$.

Penurunan indeks dolar terjadi setelah sehari sebelumnya meroket 1,37% sekaligus menghentikan kemerosotan dalam 4 hari beruntun. Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini berada di kisaran 109,64, turun tipis nyaris stagnan 0,01% saja.


Dari dalam negeri, pelaku pasar akan melihat data neraca perdagangan. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Agustus sebesar US$ 4,12 miliar. Surplus menurun tipis dibandingkan Juli 2022 yang mencapai US$ 4,23 miliar.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia akan mencatat surplus selama 28 bulan beruntun, yang tentunya bisa menjadi sentimen positif ke pasar finansial.
Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan tumbuh 19,09% (year on year/yoy) sementara impor meningkat 27,9%.

Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution mengatakan ekspor akan melambat pada Agustus sejalan dengan melemahnya aktivitas manufaktur di negara mitra dagang, mulai dari China, Jepang, hingga Amerika Serikat (AS).

Berbanding terbalik dengan ekspor, impor diperkirakan akan terus menggeliat ke depan sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia.

"Kami memperkirakan impor akan terus merangkak naik sejalan dengan akselerasi pemulihan ekonomi domestik. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 yang lebih tinggi dari ekspektasi membuktikan ekonomi domestik terus membaik dari sisi produksi dan konsumsi," tutur ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Bikin Rupiah Anjlok, Tembus Rp 16.400-an per Dolar AS