
Transaksi BI-Fast di BCA Capai Rp 271 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengungkapkan, transaksi transfer antar bank menggunakan BI-Fast terus mengalami peningkatan.
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menyebut, pada semester pertama tahun ini transaksi BI-Fast di BCA mencapai Rp 271 triliun. Angka tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
"Pertumbuhan BI-Fast BCA terus tumbuh, Rp 271 triliun transaksi sampai Juni 2022. Saya percaya itu akan terus berlanjut," ujarnya dalam Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/9/2022).
Pada semester I-2022, transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA tercatat mencapai Rp 10 triliun, melesat 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu. QRIS dapat diakses melalui platform BCA mobile, Sakuku, dan myBCA.
Vera menyebut, BCA akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan, dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.
"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan," jelasnya kepada CNBC Indonesia.
Menurutnya, BCA sebagai perbankan nasional mendukung kebijakan regulator dalam upaya mendorong digitalisasi melalui penerapan QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia.
"BCA telah menawarkan berbagai alternatif solusi pembayaran untuk merchant-merchant yang bermitra dengan BCA, yaitu melalui penyediaan QRIS Statis dan QRIS Dinamis. Hingga saat ini, total merchant QRIS BCA telah mencapai lebih dari 900 ribu merchant," ucapnya.
Ke depannya, untuk memperluas penggunaan QRIS, BCA akan meningkatkan akuisisi merchant QRIS, termasuk melalui aplikasi mobile Merchant BCA. Selain itu, BCA juga akan terus menambahkan fasilitas QRIS Dinamis pada EDC merchant-merchant BCA.
"Sebagai tambahan, upaya lain yang dilakukan BCA adalah melalui perluasan dan pengembangan kerja sama API QRIS," pungkasnya.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BCA Kucurkan Rp 472 Miliar Untuk Eco Paper Indonesia