Cek! 5 Saham Tercuan, Ada yang Naik Nyaris 20%

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
07 September 2022 12:29
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Rabu (7/9/2022).

1. PT Sentul City Tbk (BKSL), turun -6,94%, ke Rp 67/unit

2. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), turun -6,9%, ke Rp 216/unit

3. PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC), turun -6,53%, ke Rp 930/unit

4. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF), turun -6,52%, ke Rp 86/unit

5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), turun -4,33%, ke Rp 1.880/unit

Saham Sentul City Tbk (BKSL) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 179,8 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2,52 miliar unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham BKSL bergerak di rentang Rp 67-82/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham BKSL mencapai Rp 4,49 triliun.

Pasca perdagangan sesi I kemarin bercokol di jajaran top gainers, hari ini BKSL kembali memimpin jajaran top losers. Belum diketahui secara signifikan terkait penurunan tersebut.

Namun jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 29 Agustus hingga Selasa (6/9/2022) saham  BKSL hanya 2 kali menghijau, dengan 3 kali merah, dan 2 kali stagnan. Dengan ini BKSL masih mengalami kenaikan 19,64% dan melesat 34% dalam sebulan.

Jika melihat kinerja laporan keuangannya, BKSL masih mencatatkan rugi bersih mencapai Ro 21,31 miliar sepanjang semester I-2022 ini.

Di sisi lain, emiten properti berkode BKSL ini akan melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham perseroan dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

BKSL akan menawarkan sebanyak 100,62 miliar saham biasa seri D dengan nilai Rp 50 per saham. Sehingga total dana keseluruhan mencapai Rp 5,03 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasi perseroan, setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Oktober 2022 mempunyai 3 HMETD. Setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp50 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

"Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT V ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang telah melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam daftar pemegang HMETD, secara proposional berdasarkan atas jumlah HMETD yang dilaksanakan," tulis manajemen dalam prospektus.

Pihak BKSL menjelaskan seluruh dana hasil penawaran umum terbatas ini untuk sejumlah hal. Sekitar 18,41% akan digunakan untuk membayar utang.

Kemudian sekitar 0,87% akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal kepada PT Sukaputra Graha Cemerlang yang selanjutnya akan digunakan untuk pembayaran utang kepada Queen Bridge Investment Ltd sehubungan dengan aktivitas operasional.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular