
Kena 'Stempel' UMA, Saham ARII Langsung Longsor

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) masuk ke dalam radar pengawasan bursa setelah terjadinya peningkatan harga saham yang signifikan dalam waktu yang singkat sehingga ARII mendapat cap Unusual Market Activity (UMA) dari regulator.
Cap UMA disematkan oleh regulator per tanggal 5 September 2022 karena ARII sudah terbang 73,15% dalam sepekan terakhir.
Pada perdagangan hari ini sendiri ARII tercatat terkoreksi 4,81% ke Rp 356/unit melanjutkan koreksi pada perdagangan kemarin setelah terkena UMA dengan koreksi ke level ARB 6,5%.
Terpantau perdagangan cukup sepi karena saham ARII tidak begitu liquid dimana transaksi yang terjadi hanyalah Rp 3 miliar dengan kapitalisasi pasar mini Rp 1,1 triliun.
ARII bergerak di bidang ekspor-impor dan perdagangan bahan bakar padat termasuk batu bara, batu bara padat, batu abu tahan api serta kegiatan usaha terkait.
Kenaikan harga saham ARII selain karena harga batu bara yang sedang ciamik, terjadi di tengah rencana perseroan melakukan aksi korporasi private placement.
Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 300 juta saham baru atau setara 9,58% saham beredar dimana dana yang diterima dari PP kali ini akan digunakan untuk kebutuhan operasi (OPEX).
"Perseroan perlu untuk memperbaiki modal kerja dan ekuitasnya agar bisa mendapatkan pembiayaan investasi dari pihak ketiga. Perseroan memerlukan keleluasaan untuk sewaktu-waktu dapat mengundang investor yang memberikan penawaran terbaik sebagai pemegang saham," ujar pihak perseroan dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan.
Meskipun demikian calon pemodal PP kali ini belum disebutkan oleh pihak perseroan.
Tercatat per semester pertama 2022, ARII menmbukukan laba bersih Rp 218 miliar berbalik dari kerugian yang diderita pada periode yang sama tahun lalu.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000