Pertalite Beneran Naik Nih, Bagusnya Belanja Saham Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia sukses ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (2/9) lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.177 dengan menguat 24,07 poin atau 0,34% jelang akhir pekan lalu.

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menghijau meski hanya sebanyak 230 saham menguat, sementara 279 terkoreksi, dan 187 lainnya stagnan. Terpantau, dua dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi sebesar minus 1,18%.

Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 13,61 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,67 miliar saham.

Baca: Ini Saham Paling Cuan dan Boncos Pekan Lalu, Ada Punya Kamu?

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Senin (5/9/2022).

1. Artha Sekuritas

IHSG diprediksi akan bergerak di rentang resistance 7.207-7.237 dan support 7.115-7.146. Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan minim sentimen terutama dari data ekonomi pada awal pekan ini.

Rekomendasi Saham :

- KRAS
- RALS
- TOWR
- ADHI
- MAPI
- INDY
- PNLF

Baca: BBM Naik, Bencana Buat Pasar Keuangan RI?

2. Binaartha Sekuritas

IHSG berpeluang menguji kembali resistance 7.232, karena masih ditutup di atas garis MA-20 pada chart harian. Saat ini support IHSG di level 7.060, 7.015 dan 6.974, sedangkan resistancenya di 7.232, 7.258 dan 7.308.

Rekomendasi Saham :

- ANTM
- ASII
- BBNI
- HRUM
- INDF

3. MNC Sekuritas

Setelah selama seminggu lalu IHSG ditutup menguat sebesar 0,59% didorong Net Buy investor asing sekitar Rp 1,50 triliun. Pada awal perdagangan minggu ini, Senin, IHSG diperkirakan berpeluang terkena tekanan jual setelah pemerintah secara resmi & tiba-tiba menaikkan harga BBM bersubsidi (Pertalite, Solar & Pertamax) rata-rata 26% di hari Sabtu lalu.

Pada gilirannya berpotensi mendorong inflasi ke level 7,6% dan pastinya Bank Indonesia meresponsesnya dengan menaikkan 7DRR lebih agresif sehingga berpotensi menurunkan GDP sekitar 0,33% di tengah perkiraan akan maraknya Demonstrasi yang akan terjadi ke depannya.

Faktor negatif lain yakni kembali turunnya Index DJIA sebesar 1,07% serta kembali turunnya Indeks saham teknologi Nasdaq di hari ke 6 sebesar 154,2 poin/1,31% serta turunnya harga komoditas seperti CPO turun di hari ke 6 sebesar 2,11% serta Timah turun di hari ke 3 sebesar 7,60%.

IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.086 hingga 7.208.

Rekomendasi saham :

- ADRO
- UNTR
- ITMG
- SMRA
- BBRI
- MAPI
- BBNI
- INTP
- INDF
- SILO

4. Yugen Bertumbuh Sekuritas

Mengawali pekan kedua di bulan kesembilan tahun ini, IHSG masih terlihat berada dalam pola pergerakan konsolidasi dengan kecenderungan memiliki tekanan yang cukup kuat.

Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian baik untuk target jangka pendek, menengah maupun panjang. Hari ini IHSG berpotensi melemah di kisaran 7.002 hingga 7.223.

Rekomendasi Saham :

- JSMR
- ASII
- AALI
- PTPP
- WIKA
- HMSP
- UNVR
- GGRM
- BBCA

5. Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.050 - 7.217. Persepsi dan perspektif akan memainkan peranan penting pada pergerakan pasar hari ini. 

Rekomendasi Saham :

- TPIA
- ELSA
- BRPT

6. Samuel Sekuritas Indonesia 

IHSG (7,177) membentuk berkonsolidasi dalam doji-doji berkepanjangan. Market cenderung sideways pada range 7,025-7,230. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham INKP, TKIM, MAPI dengan rating trading buy, BUKA dengan rating trading sell.

Rekomendasi Saham:

Top Picks Today (Technical):
INKP (8850); Buy-TP @9350; Cutloss @8425
TKIM (7125); Buy-TP @7400; Cutloss @6875
MAPI (1050); Buy-TP @1090; Cutloss @1020
BUKA (284); Sell-TP @272; Cover @294 

(vap/vap) Next Article Panduan Cuan Menu Saham Awal Pekan, PGAS Hingga PWON