
Bos Sawit Semringah, Harga CPO Naik Lagi Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia -Â Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik di sesi perdagangan Kamis (1/9/2022), setelah Bursa Malaysia derivatives Exchange ditutup kemarin untuk memperingati Hari Nasional.
Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan menguat 0,72% ke MYR 4.173/ton pada pukul 09:50 WIB.
Secara teknis, Analis Komoditas Reuters Wang Tao memprediksikan harga CPO hari ini akan menembus titik support di MYR 4.085/ton dan turun menuju MYR 3.857/ton.
![]() |
Laju harga CPO hari ini dibayangi oleh pergerakan harga minyak saingannya. Seperti diketahui, harga CPO kerap dipengaruhi oleh harga minyak saingan seperti minyak kedelai hingga minyak mentah karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar.
Pukul 09:25 WIB, harga minyak jenis Brent dibanderol US$ 96,49/barel, tergelincir 2,84% ketimbang posisi penutupan di hari sebelumnya. Sedangkan, jenis light sweet anjlok 2,28% ke US$ 89,55/barel.
Pada Rabu (31/8), Surveyor Kargo Intertek Testing Services melaporkan ekspor produk minyak sawit Malaysia selama bulan Agustus 2022, naik 1,6% menjadi 1.299.116 ton dari 1.278.579 ton pada bulan sebelumnya.
Sementara dari dalam negeri, Kementerian Perdagangan Indonesia telah menetapkan harga acuan CPO pada US$ 929,66/ton untuk periode 1-15 September 2022 dan menempatkan pajak ekspor senilai US$ 74/ton.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga menurunkan ambang batas pungutan ekspor minyak sawitnya untuk mengenakan pungutan maksimum US$ 240/ton ketika harga referensi mencapai lebih dari US$ 1.430/ton.
Pungutan tersebut mulai berlaku pada 1 November 2022 karena pemerintah Indonesia telah membebaskan pungutan ekspor CPO hingga akhir Oktober untuk mendorong ekspor.
Pungutan ekspor CPO akan digunakan pemerintah Indonesia untuk mendanai program minyak sawitnya seperti penanaman kembali kelapa sawit dan subsidi biodiesel.
Kementerian Keuangan juga menurunkan ambang batas penerapan pajak ekspor CPO, berikut rinciannya:
Harga Referensi | Pajak | Retribusi |
Hingga US$ 680 | 0 | 55 |
>$680 - $730 | 3 | 65 |
>$730 - $780 | 18 | 75 |
>$780 - $830 | 33 | 85 |
>$830 - $880 | 52 | 90 |
>$880 - $930 | 74 | 95 |
>$930 - $980 | 125 | 100 |
>$980 - $1.030 | 148 | 105 |
>$1.030 - $1.080 | 178 | 110 |
>$1.080 - $1.130 | 201 | 115 |
>$1,130 - $1,180 | 220 | 120 |
>$1,180 - $1,230 | 240 | 140 |
>$1.230 - $1.280 | 250 | 160 |
>$1.280 - $1.330 | 260 | 180 |
>$1,330 - $1,380 | 270 | 200 |
>$1,380 - $1,430 | 280 | 220 |
>$1.430 | 288 | 240 |
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aaf/vap) Next Article Bos Sawit yang Sabar Ya..., CPO Anjlok 8% Sepekan
