
Update Yuk! Simak Kabar Pasar Untuk Hari Ini

Transaksi Bruto GOTO Semester I Lewati Target, On Track Laba!
Emiten teknologi dengan ekosistem terdepan di Asia Tenggara, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan kinerja keuangan semester I-2022 atau periode 6 bulan tahun ini dibandingkan dengan semester I-2021 (year on year/yoy). Hasilnya, pendapatan bruto GOTO naik 49% year on year mencapai Rp 10,7 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 7,19 triliun (proforma). Sementara nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) naik 42% mencapai Rp 290,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Khusus kuartal II-2022, GOTO mencatat nilai GTV sebesar Rp 150,5 triliun, melampaui target yang dicanangkan secara kuartalan berkisar antara Rp 142 - Rp 150 triliun. Sementara itu, pendapatan bruto kuartal II-2022 juga tercatat Rp 5,5 triliun, mencapai batas atas target pendapatan kuartalan.
Meski demikian rugi EBITDA semester I-2022 yang disesuaikan mencapai Rp 9,0 triliun, dibandingkan dengan rugi Rp 5,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2021.
Sritex Cermati Wacana Kenaikan BBM, Gimana Dampaknya?
Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan penjualan sebesar US$ 348,8 juta sepanjang semester pertama 2022.
Penjualan tersebut masih didominasi oleh penjualan ekspor yang saat ini masih berkontribusi sebesar 61,5% dari total penjualan, sementara domestik 38,5%.
Mengutip keterangan resminya, Selasa (30/8/2022) di tengah gejolak makroekonomi global, perseroan berhasil untuk mempertahankan porsi ekspor dengan nilai penjualan sebesar US$ 214,6 juta dengan porsi benua Asia sebesar US$ 145,5 juta dan Amerika Latin sebesar US$ 52,7 juta.
Semester I, Rugi Bersih Lippo Karawaci Bengkak Jadi Rp 1,2 T
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan kerugian yang membengkak pada semester I-2022 yang di antaranya disebabkan oleh amblesnya pendapatan bersih. Emiten properti Grup Lippo tersebut membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,2 triliun, membengkak dari rugi Rp 263,04 miliar dari periode yang sama tahun lalu.
Akibatnya, rugi per saham juga membengkak menjadi Rp 17,03 per unit dari sebelumnya Rp 3,72 per unit.
Lippo Karawaci membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 6,76 triliun pada semester I-2022, turun 14,3% dari Rp 7,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah beban pokok pendapatan juga ikut turun seiring turunnya pendapatan, yakni menjadi Rp 3,99 triliun per akhir Juni 2022, turun 19,6% dari Rp 4,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Perseroan juga menderita bagian rugi dari entitas asosiasi sebesar Rp 60,87 miliar, berbalik dari sebelumnya laba pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,28 miliar.
(RCI/dhf)