
Jangan Lewatkan Deretan Saham Calon Cuan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin sukses ditutup menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.159 dengan menguat 27,42 poin atau 0,38% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 301 saham menguat, 239 terkoreksi, dan 162 lainnya stagnan. Terpantau, dua dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor energi sebesar minus 0,68%. Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 14,61 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 34,55 miliar saham.
Bagaimana untuk hari ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Rabu (31/8/2022).
Bahana Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (30/08) ditutup menguat 27 poin pada level 7159 (0,38%). Penguatan IHSG ditopang oleh saham IDXTECHNO.(1,59%), IDXINDUST (1,33%), dan IDXINFRA (1,3%). Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.000-7.260.
Saham Pilihan:
- WSKT
- MAPI
- WTON
Binaartha Sekuritas
IHSG dapat mengalami tekanan, karena gagal menembus area atas garis tengah dari kanal uptrend dan level resistance 7.232. Saat ini level support IHSG berada di posisi 7.095, 7.060 dan 7.015, sedangkan level resistance di 7.232, 7.258 dan 7.308.
Saham Pilihan:
- BBNI
- BRPT
- CPIN
- ITMG
- MDKA
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Penghujung bulan kedelapan tahun 2022 akan kita lalui dan IHSG masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan potensi memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat. Namun, peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang.
IHSG masih menunjukkan pola uptrend ditambah jelang rilis data perekonomian Inflasi yang disinyalir masih akan menunjukkan angka stabil. Hari ini IHSG berpotensi melemah dikisaran 7.002-7.223.
Saham Pilihan:
- KLBF
- TLKM
- EXCL
- TBIG
- HMSP
- UNVR
- ASRI
- PWON
- SMRA
MNC Sekuritas
Indeks DJIA kembali terjungkal dihari ke 3 sebesar 308,12 poin/0,96% menyusul komentar terbaru dari New York Fed President John William seperti dikutip dari the Wall Street Journal dihari Selasa: "I do think with demand far exceeding supply, we do need to get real interest rates ... above zero. We need to have somewhat restrictive policy to slow demand, and we're not there yet", sebagai kelanjutan dari komentar sebelumnya dari Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi.
Jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Coal turun dihari kedua sebesar 1,94%, CPO turun dihari ke 3 sebesar 1,79%, Gold turun dihari ke 3 sebesar 0,82% serta Oil turun cukup tajam dihari pertama sebesar 5,18% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan dihari Rabu ini.
IHSG akan bergerak dikisaran 7.091 hingga 7.208.
Saham Pilihan:
- ANTM
- WIKA
- ADRO
- BBNI
- PTPP
- SRTG
- ISAT
- MIKA
- TINS
Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat IHSG berpotensI menguat terbatas pada rentang 7.090 - 7.210. Hati Hati, karena volatilitas masih tinggi sehingga rawan terkoreksi.
Saham Pilihan:
- ERAA
- ASII
- SIDO
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000